Pemkab Garut Kurang Aktif Verifikasi dan Validasi DTKS, Sehingga Akurasi Data Kemiskinan Rendah

- 23 Juli 2021, 22:20 WIB
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman memberikan pengarahan dalam rakor virtual penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Garut dalam rangka “Penyelarasan Program Serta Pembinaan Sumberdaya Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Garut Tahun 2021 Serta Sinergitas Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2022.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman memberikan pengarahan dalam rakor virtual penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Garut dalam rangka “Penyelarasan Program Serta Pembinaan Sumberdaya Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Garut Tahun 2021 Serta Sinergitas Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2022. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

Helmi menuturkan, dalam DTKS terdapat 1.544.181 jiwa atau 422.457 rumah tangga miskin dan rentan miskin di Kabupaten Garut yang tersebar di 42 kecamatan.

Beberapa desa yang memiliki penduduk miskin dan rentan miskin paling banyak di antaranya terdapat di wilayah Kecamatan Garut Kota yaitu di Kelurahan Kota Kulon dengan 14.498 jiwa.

Sementara yang paling sedikit terdapat di wilayah Kecamatan Wanaraja yakni di Desa Sindangratu yaitu hanya 872 jiwa.

Diungkapkannya, dari seluruh penduduk yang terdaftar dalam DTKS tersebut, proporsi penerima dan komplementaritas program bantuan sosial di tingkat Kabupaten Garut adalah sebanyak 67 persen sebagai penerima bantuan iuran (PBI) jaminan kesehatan (JK).***

 

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah