Terjebak Informasi Hoax, Banyak Warga di Garut Menolak Vaksinasi Covid-19

- 25 Juli 2021, 20:59 WIB
Dandim 0611 Garut, Letkol CZi Deni Iskandar
Dandim 0611 Garut, Letkol CZi Deni Iskandar /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

Baca Juga: Pemkab Garut Kurang Aktif Verifikasi dan Validasi DTKS, Sehingga Akurasi Data Kemiskinan Rendah

Di daerah, informasi hoax ini masih sangat dipercaya masyarakat terutama di kalangan pegawai perkebunan, petani, dan petani penggarap.

Kondisi seperti ini diakui Dandim tentu saja sangat memprihatinkan mengingat pentingnya vaksinasi sebagai upaya pencegahan Covid-19.

Namun di sisi lain, sulit juga untuk dilaksanakan ketika masih banyak warga yang menolaknya.

“Padahal kasihan mereka kalau sampai tidak divaksin Covid-19. Namun sulit juga bagi kami ketika mereka menolak,” katanya.

Baca Juga: Emak-emak Petugas Kebersihan, Buruh Cuci, dan Pemulung Terharu Dapat Bantuan dari Polres Garut

Deni mengungkapkan, awalnya pihaknya telah menargetkan seribu warga di wilayah selatan menjalani vaksinasi selama dua hari mulai dari Jumat 23 Juli sampai Sabtu 24 Juli 2021.

Namun akibat banyaknya warga yang menolak, sulit juga untuk bisa mewujudkan target tersebut.

Padahal tambah Deni, sebelumnya telah dilaksanakan tahapan sosialisasi bagi warga terkait pentingnya vakisinasi untuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Namun hal ini ternyata tak membuat keyakinan warga berubah karena sebelumnya mereka telah terjebak informasi-informasi hoax yang selama ini sudah banyak beredar.

Baca Juga: 430 Anak dan Bayi di Kota Banjar Terpapar Covid-19

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x