Vaksinasi Massal Sektor Jasa Keuangan di Priangan Timur

- 26 Juli 2021, 12:52 WIB
Vaksinasi massal diselenggarakan oleh sektor jasa keuangan di Hotel Santika Tasikmalaya.
Vaksinasi massal diselenggarakan oleh sektor jasa keuangan di Hotel Santika Tasikmalaya. /kabar-priangan.com/Erwin RW/

KABAR PRIANGAN - Sebagaimana arahan Presiden Republik Indonesia kepada Ketua Dewan Komisioner OJK dan Gubernur Bank Indonesia pada Bulan Juni 2021, dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional agar OJK dan BI membantu akselerasi vaksinasi covid 19, khususnya di sektor jasa keuangan, baik itu pelaku usaha, keluarga ataupun nasabah industri jasa keuangan.

Kegiatan ini telah dilaunching pada 16 Juni 2021 dengan melakukan vaksinasi kepada 10 ribu orang insan industri keuangan bertempat di Kawasan Tenis Indoor Senayan Jakarta.

Pada tahap awal akselerasi vaksinasi sektor jasa keuangan ditarget untuk menyasar sekitar 480 ribu orang, yang dilakukan melalui 2 skema.

Baca Juga: Ditusuk Mertua, Menantu Alami Kritis dengan Luka di Dada dan Perut, Begini Kejadiannya

Pertama melalui koordinasi 5 bank besar (BRI, Mandiri, BNI, BCA, dan CIMB Niaga) dengan target 144 ribu orang dan Kedua melalui koordinasi Kantor OJK dan BI di daerah, bersinergi dengan Forum Koordinasi Industri Jasa Keuangan dan BMPD dengan target sebanyak 335 ribu orang.

"Sementara itu untuk wilayah Priangan Timur sendiri, tahap awal akselerasi vaksinasi ditarget sebanyak 2.190 orang," demikian dikatakan Kepala OJK Tasikmalaya, Edi Ganda Permana, saat ditemui di kantornya, Senin, 26 Juli 2021.

Menurut Edi, kegiatan vaksinasi massal sektor jasa keuangan di Priangan Timur dilaksanakan pada tanggal 22-23 Juli 2021 bertempat di Hotel Santika Tasikmalaya. Dengan realisasi vaksinasi selama 2 hari tersebut sebanyak 1.325 orang.

Animo masyarakat yang ingin divaksin cukup tinggi, namun tidak dapat sepenuhnya diikutsertakan karena beberapa memiliki keluhan hipertensi dan penyakit lainnya.

"Peserta yg datang untuk mengikuti vaksinasi hampir 1.400 orang. Namun karena diantaranya banyak yang memiliki keluhan hipertensi dan penyakit lainnya sehingga sebagian peserta yang datang tidak dapat divaksin," ungkap Edi.

Kegiatan vaksinasi massal ini, kata Edi, dapat terlaksana dengan baik dan lancar dengan dibantu oleh sekitar 75 orang tenaga medis baik dokter, perawat, vaksinator dan tenaga administrasi lainnya yang dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

"Kerjasama yang sangat baik dan kompak antara Kantor OJK Tasikmalaya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, FKIJK dan BMPD Priangan Timur serta pemerintah daerah Kota Tasikmalaya. Menjadikan kegiatan ini terlaksana dengan baik dan lancar," katanya.

Baca Juga: Gencarkan Implementasi Inpres 2/2021, BPJS Ketenagakerjaan Audiensi Virtual dengan Kemenkop UKM

Selain itu, menurut Edi, penyediaan tempat secara gratis dari Hotel Santika Tasikmalaya yang berperan aktif dalam kegiatan sosial ini, menjadi bukti bahwa kepedulian dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui vaksinasi massal menjadi perhatian semua pihak baik swasta maupun pemerintah.

"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan vaksinasi massal ini dengan lancar," ujarnya.

Lanjut Edi, Pemulihan ekonomi nasional dapat tercipta melalui terbentuknya herd immunity masyarakat. "Salah satunya melalui kegiatan vaksinasi massal ini, dan I info merupakan tanggungjawab bersama, baik itu pemerintah ataupun swasta," Ujarnya.

Pada tahap selanjutnya, kata Edi, secara paralel OJK, BI dan Industri Jasa Keuangan ditargetkan untuk dapat membantu akselerasi vaksinasi pelaku dan nasabah Industri Jasa Keuangan, serta masyarakat umum sebanyak 10 juta orang sampai dengan akhir Desember 2021.

"Sehingga harapan untuk segera pulihnya perekonomian nasional dapat segera tercapai," ujarnya.***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah