Pencairan Insentif Nakes di Kabupaten Tasikmalaya Terkendala Verifikasi di Puskesmas Belum Selesai

- 27 Juli 2021, 18:45 WIB
  Pelaksana Teknis Sekretaris Dinas Kesehatan daPengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya Atang Sumardi
Pelaksana Teknis Sekretaris Dinas Kesehatan daPengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya Atang Sumardi /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Meski anggarannya sudah disiapakan oleh Pemkab Tasikmalaya sebesar Rp 30 Miliar, namun untuk pencairan insentif terhadap para tenaga kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya selama 7 bulan terakhir ini belum bisa dilakukan.

Salah satu yang menjadi kendala yakni belum selesainya verifikasi nakes yang dilakukan oleh tingkat Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas.

Dari data di Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, setidaknya masih ada 5 UPT Puskesmas dari 40 UPT Puskesmas yang ada di Kabupaten Tasikmalaya yang belum selesai memverifikasi usulan data insentif tenaga kesehatan.

Baca Juga: Alhamdulillah!, Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RS SMC Kabupaten Tasikmalaya Berangsur Berkurang

Pelaksana Teknis Sekretaris Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi, mengatakan, bahwa belum bisa dimulainya pencairan insentif bagi tenaga kesehatan ini salah satunya terkendala verifikasi di 5 Puskesmas yang belum tuntas.

Menurutnya, verifikasi data tenaga kesehatan yang diusulkan untuk mendapatkan insentif memang diakomodir oleh Dinas Kesehatan. Namun pencairannya tetap menunggu seluruh data usulan selesai yang berasal dari UPT Puskesmas di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

"Iya diakui belum semua UPT Puskesmas melaporkan data usulan nakes yang menangani pasien Covid-19 untuk diusulkan mendapatkan insentif. Dari 40 UPT Puskesmas, ada sekitar 5 UPT Puskesmas lagi yang belum selesai," jelas Atang.

Baca Juga: Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-389, Tonggak Menguatkan Semangat Pengabdian

Dia membenarkan, pemerintah daerah atau Bupati sudah menyiapkan anggaran untuk insentif nakes. Dana ini bisa cair, akan tetapi dengan catatan dari sisi administrasi atau verifikasi data usulan nakes di masing-masing UPT Puskesmas semua selesai dilaporkan ke Dinkes.

Kendala sampai masih ada UPT Puskesmas yang lambat memverifikasi, dimungkinkan karena mereka masih sibuk dan fokus dalam penanganan kasus dan merawat pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Termasuk ketika ada masyarakat yang menjalani isolasi dan meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x