Kota Banjar Masuk PPKM Level 4, Kasus Positif Covid-19 Sampai Meninggal Dunia Terus Bertambah

- 28 Juli 2021, 07:29 WIB
Rekap kasus Covid-19 di Kota Banjar terhitung 27 Juli 2021.
Rekap kasus Covid-19 di Kota Banjar terhitung 27 Juli 2021. /Dok Satgas Covid-19 Kota Banjar/

KABAR PRIANGAN - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bersamaan dengan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Banjar terus bertambah.

Menurut Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H. Agus Nugraha, dalam sehari ini Selasa, 27 Juli 2021 sampai dengan pukul 14.00 WIB kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan kepada pihaknya ada 38 kasus.

Dari 38 kasus yang terkonfirmasi tersebut, ujarnya, sebanyak empat orang adalah anak-anak. 

Baca Juga: Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih Bagikan Paket Sembako Kepada Masyarakat yang Terdampak PPKM Level 4

"Dari 38 kasus itu, sebanyak 4 orang masih anak dengan usia masing-masing 12 tahun," ujar H. Agus Nugraha.

Sedangkan sehari sebelumnya, tutur H. Agus, pada Senin, 26 Juli 2021 terdata ada 66 kasus positif Covid-19. Dari kasus tersebut untuk anak yang berusia di bawah 17 tahun terdapat 8 orang.

"Dari 8 kasus anak yang terkonfirmasi itu, ada yang berusia 2 tahun," ujar H Agus Nugraha.

Baca Juga: Kedapatan Membawa Sabu, Buruh Konveksi Asal Tasikmalaya Diamankan Satnarkoba Polres Garut

Diketahui, warga Banjar yang terkonfirmasi dengan gejala berat dan menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 berjumlah 18 orang.

Sementara, warga dengan status positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) sebanyak 188 orang.

"Kasus positif yang sembuh dan selesai isoman warga Kota Banjar sebanyak 3741 kasus. Kemudian, meninggal dunia dengan status positif Covid-19 sebanyak 106 orang dan berstatus probable 59 orang," ujarnya.

Baca Juga: Sindiran Pedas FSBB, Sebut Pemkot Banjar Sebagai 'The King Of Slavery Makers'

Kepala Dinkes Kota Banjar, dr H Andi Bastian, mengatakan, mengingat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sampai meninggal dunia terus bertambah di tengah PPKM Level 4 ini, Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Kesehatan Banjar memutuskan untuk menambah rumah sakit rujukan pasien Covid-19. 

Dari sebelumnya hanya 2 rumah sakit milik Pemkot Banjar, yaitu BLUD RSU Banjar dan RS Asih Husada Langensari, saat ditunjuk dua rumah sakit swsta yaitu RS Mitra Idaman (MI) dan RS Banjar Patroman.

Dia berharap dengan ditambahnya rumah sakit rujukan Covid-19, RS MI dan RS BP, tak sampai menimbulkan antrean pasien Covid-19 ke RSUD Banjar, seperti terjadi akhir-akhir ini.

"Diharapkan ketersedian RS MI dan RS BP, mampu membantu dalam percepatan penanganan pasien Covid-19 di Kota Banjar," ucapnya.***

 

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x