Sementara itu, Mantan Calon Bupati Cep Zamzam Dzulfikar Nur, menolak tuduhan menodongkan senjata api ke arah pengendara motor ini. Peristiwanya hanya menembakan peluru karet ke udara sebanyak satu kali.
Kejadianya berlangsung spontanitas karena merasa dirinya terancam setalah kendaraan keduanya berpapasan dan nyaris terserempet.
Kedua pihak saling sempat bersitegang. Untuk menjaga perkelahian dan hal yang tidak diinginkan, Cep Zamzam terpaksa mengacungkan senjata api. Senjata ini dipastikan memiliki berizin dan berisi peluru karet.***