PGE Area Karaha Bodas Dukung Pemulihan Lahan Kritis di Kabupaten Tasikmalaya

- 4 Agustus 2021, 13:15 WIB
PGE Area Karaha Bodas melakukan penanaman dan menyerahkan 6.000 bibit ganitri dan 1.000 bibit alpukat jenis aligator, serta 12 kg bibit bunga matahari dan 20 ton pupuk kandang.
PGE Area Karaha Bodas melakukan penanaman dan menyerahkan 6.000 bibit ganitri dan 1.000 bibit alpukat jenis aligator, serta 12 kg bibit bunga matahari dan 20 ton pupuk kandang. /kabar-priangan.com/Ema Rohima/

Dimana lahan usaha tani yang dikelola warga akan dioptimalkan fungsinya melalui kombinasi tanaman alpukat dengan tanaman bunga matahari.

“Kesemuanya ini bertujuan untuk meningkatkan keuntungan baik secara ekonomis maupun lingkungan, menciptakan multiplier effect melalui peluang-peluang usaha turunan seperti agrowisata serta beralihnya perilaku masyarakat dalam hal pertanian berwawasan lingkungan atau usaha tani konservasi,” tegas Andi.

Baca Juga: Penyandang Disabilitas Dapat Giliran Bansos dari Polres Banjar

Sementara itu PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pemanfaatan energi panas bumi dan merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero).

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Karaha Unit I milik PGE dengan kapasitas 30MW telah beroperasi secara komersil pada 6 April 2018. Pertamina Geothermal Energy secara konsisten mengembangkan potensi masyarakat dan lingkungan sekitar khususnya di ring 1 wilayah operasional.

Hal ini sejalan dengan penugasan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Peraturan Menteri BUMN PER-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan BUMN dan Program Bina Lingkungan dan diperbarui melalui Peraturan Menteri BUMN PER-5/MBU/04/2021 tentang Program TJSL BUMN. Perencanaan strategis program community development dilakukan melalui lima program yang menjadi pilar; (1) Petamina Cerdas, (2) Pertamina Sehat; (3) Pertamina Hijau; (4) Pertamina Berdikari.

Baca Juga: 14 Ribu Pelanggan PDAM Tasikmalaya Bakal Terganggu Penyambungan Pipa Distribusi, Wilayah Mana Saja?

Khusus Program Pertamina Berdikari dan Pertamina Hijau, PGE Karaha meluncurkan Program BuMaLa. Program ini merupakan tahap lanjut dari grand desain program CSR PGE Area Karaha, Program Jalipesah (Penghijauan Lingkungan dan Pengelolaan Sampah) yang sudah diterapkan sebelumnya.

Program ini sekaligus merupakan solusi terhadap pemasalahan sampah rumah tangga yang selalu menjadi kendala lingkungan. Sebagaimana diketahui, sampah organik merupakan sumber pakan utama maggot.

PGE Area Karaha sepanjang tahun 2020 menitikberatkan implementasi CSR pada program-program pemberdayaan masyarakat yang diharapkan mampu mewujudkan pengembangan sumber daya manusia, sekaligus penguatan ekonomi usaha kecil dan menengah bagi masyarakat di ring 1 PGE Area Karaha dengan mengoptimalkan potensi sumber daya lokal sebaik mungkin.

Program BuMala ini yang dluncurkan pada Agustus 2020 telah diikuti sekitar 300 peserta terbagi dalam 30 kelompok yang merupakan warga desa ring 1 PGE Area Karaha. Saat ini kolam azola dan kandang lalat Black Soldier Fly /BSF (belatung Maggot) telah banyak ditemui di pekarangan, bahkan telah menjadi pakan aternatif bagi ternak warga.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah