Warga Menyegel Proyek Pengerjaan Galian dan Pelebaran Jalan di Kawasan Borolong, Singaparna

- 12 Agustus 2021, 08:57 WIB
Kesal atas pengerjaan proyek yang tanpa izin dari warga, Pengurus Karang Taruna Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna bersama warga menyegel lokasi galian itu dengan spanduk bertuliskan ‘Proyek Ditutup”, Rabu 11 Agustus 2021 malam.*
Kesal atas pengerjaan proyek yang tanpa izin dari warga, Pengurus Karang Taruna Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna bersama warga menyegel lokasi galian itu dengan spanduk bertuliskan ‘Proyek Ditutup”, Rabu 11 Agustus 2021 malam.* /kabar-priangan.com/Erwin RW/

Sebagai bentuk kekesalannya, sejumlah warga pun ‘menyegel’ lokasi proyek tersebut, termasuk alat berat yang digunakan, pada Rabu 11, Agustus 2021 malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Selain kesal terhadap pengerjaan proyek yang tak meminta izin dulu kepada warga, Yudi pun menduga ada kejanggalan dalam pengerjaan proyek yang kabarnya dari provinsi itu.

Baca Juga: Komisi 3 DPRD Banjar Bongkar Pekerjaan Asal-asalan Pembangunan Kantor Bappeda Kota Banjar Senilai Rp1,6 Miliar

Menurutnya, dalam pelaksanaan di lapangan, pihak pelaksana proyek ini tidak pernah melakukan koordinasi sebelumnya dengan masyarakat terdekat yang terkena dampak.

Bahkan pelaksana proyek melakukan penggalian dengan seenaknya, sehingga jalan depan rumah warga yang awalnya bagus menjadi rusak

"Perencanaan pelaksaan proyek ini tidak matang dan kami kira asal-asalan dalam melaksanakan pengerjaannya,” katanya.

Baca Juga: Aktivitas Stone Crusher di Bantaran Sungai Cilutung Sumedang Diduga Belum Berizin

Untuk itu, kata Yudi, pihak warga dan pengurus Karang Taruna Desa Cipakat menilai bahwa kegiatan ini bisa dikatakan ilegal karena tidak menempuh prosedur dan protap yang telah ditentukan undang-undang.

"Meskipun proyek ini program provinsi, seharusnya melakukan koordinasi dengan masyarakat setempat. Masyarakat di wilayah kami banyak yang merasa di rugikan dengan adanya galian tersebut," ujarnya.

Sementara salah satu sopir angkutan kota jurusan Tasikmalaya-Singaparna Ade (29) mengatakan, mobil yang dikemudikannya sempat terperosok kedalam galian di pinggir jalan di Jalan Borolong.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x