Baca Juga: Penurunan Harga Tes PCR Diyakini Dapat Meringankan Beban Masyarakat
Sementara itu, warga setempat pedagang surabi di samping rumahnya Yati (75) mengatakan, selama ini ia tidak mengetahui aktivitas para tersangka di dalam rumah tersebut karena tertutup.
"Sesekali keluar untuk beli gas. Mereka juga baik, suka ngasih kerupuk. Iya jarang sekali komunikasi, paling cuma itu saja. Sering juga mereka ngasih kerupuk karena katanya mereka di dalam rumah itu bikin kerupuk," katanya.
Ketua RW 03, Dadan Sutisna mengatakan, rumah tersebut sebelumnya diisi salah seorang warganya. Namun, dibeli para tersangka.
"Sebelumnya milik orang sini. Orangnya udah meninggal. Sama anaknya dijual ke orang yang sekarang. Kami ini tahunya rumah kosong, soalnya jarang sekali terlihat ada orang. Orangnya juga belum pernah lapor ke RT, RW. Jadi kami gak tahu," katanya.***