Data apa pun yang dikirim atau diterima melalui WiFi Publik berpotensi dapat dilihat oleh siapa saja yang memiliki akses ke jaringan yang sama.
Gunakan WiFi Publik untuk membaca berita, tetapi hindari untuk masuk ke layanan apa pun agar akun terhindar dari potensi disusupi oleh pelaku kejahatan siber.
2. Periksa nama hotspot secara cermat
Beberapa pelaku kejahatan siber terkadang berada selangkah di depan. Jadi alih-alih terhubung ke jaringan WiFi Publik, pengguna justru terkoneksi dengan jaringan buatan mereka sendiri, dengan nama serupa.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Polres Sumedang untuk Hari Senin dan Selasa, 23-24 Agustus 2021
Maka, sebelum bergabung dengan jaringan publik baru, luangkan waktu sejenak untuk memeriksa nama koneksi yang tersedia. Periksa dengan cermat urutan kata yang benar, penggantian huruf dengan angka yang bentuknya mirip, garis bawah ekstra, dan sebagainya.
3. Nonaktifkan koneksi otomatis ke WiFi
Perangkat modern berusaha menawarkan fitur untuk terhubung ke jaringan terbuka atau publik secara otomatis. Sayangnya, fitur tersebut dapat membuka kesempatan bagi para pelaku kejahatan siber untuk menyebarkan malware atau melakukan pencurian kata sandi.
Untuk menghindari insiden seperti itu, Selalu matikan WiFi saat tidak digunakan serta nonaktifkan koneksi otomatis ke jaringan.
Baca Juga: Bagaimana Malam Pertama Leslar? Simak Pengakuan Rizky Billar Kepada Irfan Hakim cs