"UKM jumlahnya banyak, jadi tidak akan dikerjakan sendiri oleh pusat. Kemudian agar program bisa beroperasi, model pengembangan berbasis wilayah penting dilaksanakan. Intinya kerja sama pusat dengan daerah penting sekali supaya lebih implementatif," kata Hanung.
Baca Juga: Warga Terdampak Waduk Jatigede Lakukan Aksi Massa di Pengadilan Negeri Sumedang
Khusus pengembangan produk-produk UMKM Sumedang, sambung Hanung, pihaknya akan fokus membantu beberapa produk yang pasarnya sudah ada dan dikenal luas serta pelaku usahanya sudah ada melalui pemasaran maupun diferensiasi produk.
"Kami akan fokus pada beberapa produk dulu yang sudah cukup dikenal seperti kopi atau ubi Cilembu. Nanti kita buat nilai tambah, pasarnya lebih luas dan diferensiasi produknya lebih banyak. Kemudian untuk pariwisata ada beberapa area yang perlu dikembangkan bersama," ucapnya.
Ia pun mengharapkan hasil dari penjajakan kerja sama pengembangan koperasi dan UKM tersebut bisa segera ditindaklanjuti melalui komunikasi yang dilakukan kedua belah pihak untuk mensinergikan berbagai kebijakan pusat dengan daerah.
Baca Juga: PPKM 23 Agustus Berakhir Hari ini. Apakah Akan Diperpanjang Lagi? Simak Apa Kata Jokowi
"Harapannya kerja sama ini bisa segera diimplementasikan. Saya pikir pertemuan ini sangat penting untuk mensinergikan kebijakan. Banyak kebijakan kita yang memang perlu sosialisasikan kepada teman-teman di daerah supaya dimanfaatkan dan dioperasionalkan," ujarnya.***