Dengan berbagai inovasi ini, diharapkan dapat menarik minat masyarakat Sumedang, khususnya para pelajar untuk lebih gemar membaca.
Baca Juga: Ribuan Kader Posyandu di Sumedang akan Mendapat Smartphone
"Gak usah membeli bukunya. Karena tinggal diunduh saja di Pustaka Digital iSumedang di Playstore. Jadi baca-bacanya bisa langsung di ISumedang," ujar Dony.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Arsip dan para guru untuk menjadikan Sake Sabuk sebagai media pembelajaran di sekolah.
"Ini bisa menjadi pembelajaran di sekolah, sehingga bisa dibaca anak-anak. Saya minta ini juga diviralkan sehingga orang akan tahu setiap potensi unggulan yang dimiliki Sumedang, termasuk sejarah, budaya, tempat wisata dan kulinernya," tutur Dony.
Baca Juga: Warga Terdampak Waduk Jatigede Lakukan Aksi Massa di Pengadilan Negeri Sumedang
Sementara itu, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Dikdik Sadikin, dalam laporannya menyebutkan Sake Sabuk ini diperuntukkan untuk anak-anak di Kabupaten Sumedang agar lebih mengenal Sumedang sejak dini, sekaligus untuk meningkatkan budaya kegemaran membaca dan indeks literasi Kabupaten Sumedang.
"Untuk buku cetak kami simpan di layanan perpustakaan sebagai koleksi kekhasan daerah, dan untuk buku elektroniknya telah terbit di iSumedang," ujarnya.
Dikatakan Dikdik, iSumedang sendiri merupakan aplikasi perpustakaan digital berbasis media sosial yang dilengkapi dengan e-Reader untuk membaca e-Book. Termasuk, dilengkapi pula dengan fitur-fitur media sosial lainnya, sehingga dapat terhubung dan berinteraksi dengan pengguna yang lain.