Namun demikian lanjut Budiaman, antusias vaksin baik dari pihak sekolah maupun dari siswa memang bagus sehingga sudah banyak sekolah yang melakukan vaksinasi disekolah.
Disinggung tentang berapa jumlah sekolah dan jumlah siswa yang sudah divaksin, Budiaman mengaku pihaknya belum mendapatkan data yang pasti karena masih dilakukan secara sporadis dan juga tergantung jatah ketersedian vaksin dari Dinas Pendidikan.
"Jadi ada yang belum ada yang sudah. Yang sudah juga belum tentu sudah semuanya tapi ada yang baru setengahnya ada yang baru 30 persen tergantung kesiapan vaksin dari Puskesmas dan dari Dinas Kesehatan," katanya.
Sementara itu Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negri 8 Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya Ai Juhairoh mengatakan, pihaknya sudah melakukan vaksinasi setelah berkordinasi dengan pihak Puskesmas.
Baca Juga: Bupati Sumedang Yakinkan Pelajar, Vaksin Covid-19 Halal dan Aman
Ai menambahkan, setelah pihaknya menerima informasi dari pemerintah bahwa anak usia 12 hingga 18 tahun bisa jalani vaksinasi, pihaknya langsung melakukan kordinasi dan MOU dengan pihak Puskesmas Kecamatan Cihideung tentang bagaimana pelaksanaan vaksinasi di sekolah.
"Alhamdulillah karena kita sudah ada MOU sebelumnya, maka kepala puskesmasnya menyambut baik dan menyatakan siap melaksanakan vaksinasi di sekolah," katanya.
Awalnya ujar dia, pelaksanaan vaksin siswa SMPN 8 akan di Puskesmas Cihideung. Namun karena susah cara mengontrol anak dengan jumlah yang banyak, akhirnya disetujui pelaksanaannya dilingkungan sekolah.
"Kemarin ada pengontrolan lokasi dan akhirnya di acc oleh pihak puskesmas," ujar Ai.
Baca Juga: Pemdes Ciawang Kerja Sama BLK Latih Usia Produktif Kursus Menjahit