Selain itu, ia juga berharap agar lokakarya yang dihadiri akademisi, dunia usaha, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ini juga dapat menyelaraskan atau berkolaborasi untuk membangun Kabupaten Garut yang lebih maju dan sejahtera masyarakatnya.
Seluruh pemangku kebijakan termasuk dunia usaha, akademisi, BUMN/BUMD diharapkan dapat bersama-sama mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Garut.
"Peran dunia pendidikan dalam hal ini juga sangat besar. Bagaimana kemudian pendidikan bisa berkontribusi dengan penyiapan sumber daya yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan daripada dunia usaha," ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyatakan untuk membangun Kabupaten Garut tidak bisa dilakukan oleh satu pihak, tetapi perlu adanya kolaborasi dari berbagai pihak yang bergerak bersama dan terkoordinasi.
Adanya kebersamaan dari seluruh kalangan sangat dibutuhkan
dalam upaya membangun Garut agar lebih baik lagi.
"Membangun Garut itu tidak bisa dilakukan hanya oleh satu orang, sekelompok orang, ataupun sekelompok masyarakat. Garut akan bisa dibangun ketika seluruh potensi yang ada benar-benar bersatu dan memiliki komitmen yang sama," ucap Helmi.
Baca Juga: HEBOH! Akses Jalan Menuju Sekolah Ditutup Pemilik Lahan, Pemkot Tasikmalaya Langsung Bereaksi
Kegiatan lokakarya ini diharapkan Helmi mampu meningkatkan kolaborasi dari berbagai pihak, sehingga semuanya bergerak untuk membangun Garut menjadi lebih baik lagi.
Karena menurutnya, seberapa besarnya pun upaya yang dilakukan pemkab untuk membangun Garut, akan sia-sia tanpa adanya kebersamaan antar seluruh potensi yang ada.