Saat Simulasi Kebakaran di Lapas Kelas IIB Banjar, Warga Binaan Sempat Panik dan Dievakuasi ke Tempat Aman

- 12 September 2021, 19:12 WIB
Simulasi penanggulangan kebakaran dan evakuasi wargaa binaan di Lapas Kelas II Banjar, Sabtu 11 September 2021 malam.   
Simulasi penanggulangan kebakaran dan evakuasi wargaa binaan di Lapas Kelas II Banjar, Sabtu 11 September 2021 malam.   /kabar-priangan.com/ D. Iwan/

Baca Juga: Menteri Koperasi dan UKM Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Garut

"Mudah-mudahan saja hanya simulasi saja, tak sampai ada kebakaran sesunggunya. Dengan adanya simulasi kebakaran, saya jadi tahu kemana harus menyelamatkan diri. Terpenting itu jangan panik dan ikuti sesuai arahan petugas," ujarnya.

Simulasi di Lapas Kelas IIB Banjar, bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, disaksikan langsung Wakil Wali Kota Banjar, Kapolres Banjar, Danramil Banjar, Kejari Banjar, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Satpol PP Kota Banjar serta unsur Forkopimda Kota Banjar lainnya.

Kalapas Banjar, Muhammad Maulana mengatakan, simulasi semalam itu sebagai kesiapsiagaan upaya penanggulangan kebakaran, bentuk nyata mitigasi resiko serta petugas terkait apa yang harus dilakukan apabila terjadi kebakaran. 

Baca Juga: Pengurus PMII Kota Tasikmalaya Dilantik, Gus Abe: PMII Harus Berakselerasi Mengimbangi Perubahan Zaman

"Kami laksanakan di malam hari agar petugas dapat merasakan suasana yang dimungkinkan terjadi. Karena kapan saja musibah bisa datang dan petugas sudah memahami SOP penanganan kebakaran serta sudah siap menghadapi segala kondisi khususnya kejadian kebakaran yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, kesiapsiagaan ini tentunya dapat mendeteksi dan melakukan langkah– langkah awal dalam menanggulangi kebakaran serta meminimalisasi adanya korban jiwa, tidak meluasnya titik api serta tidak menimbulkan gangguan kamtib lainnya. 

Menurut Maulana, simulasi ini diikuti oleh seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Banjar khususnya petugas di regu pengamanan yang berjumlah 24 orang yang terbagi dalam 4 regu, karena merekalah orang pertama langsung yang akan menghadapi kondisi ini.

Sebelum simulasi dan evakuasi dilaksanakan, dikatakan dia, diawali penyampaian materi dan praktek oleh anggota BPBD Kota Banjar berkaitan teknik komunikasi, tata cara memadamkan api dan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) serta teknik evakuasi.

Baca Juga: Pengurus PMII Kota Tasikmalaya Dilantik, Gus Abe: PMII Harus Berakselerasi Mengimbangi Perubahan Zaman

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah