Menurut Greenpeace, komodo hanyalah satu dari sejumlah keragaman hayati yang tak luput dari ancaman tersebut. Kerusakan yang diakibatkan oleh penggunaan bahan bakar fosil tidak hanya mengancam masa depan kita tapi juga hewan seperti komodo.
Greenpeace mengingatkan bahwa melalui berbagai penelitian, para ilmuwan sesungguhnya sering mengingatkan isu kepunahan spesies akibat perubahan iklim ini.
Greenpeace juga mengatakan tidak hanya semata-mata krisis iklim, kepunahan Komodo juga diperparah dengan adanya aktivitas pembangunan infrastruktur pariwisata yang mengorbankan habitat asli komodo.
Greenpeace pun berharap Pemerintah untuk melakukan tiga hal ini :
1. Batalkan semua izin konsesi bisnis perusahaan-perusahaan di dalam habitat Komodo.
2. Evaluasi semua rencana proyek KSPN Komodo, penuhi semua syarat AMDAL.
3. Tingkatkan upaya mitigasi iklim di TNK.***