Menurut Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, program DKM Bergerak ini pengembangan dari program "Jebol" yaitu program vaksinasi jemput bola atau door to door yang masih berjalan selama ini.
Dalam pelaksanaannya vaksinasi DKM Bergerak ini, langsung mengajak jemaah maupun warga sekitarnya untuk mengikuti vaksinasi di sekitar DKM setempat.
Baca Juga: Seorang Sopir Bus Pengedar Narkoba di Selatan Garut Diringkus Polisi
"Semoga Jebol DKM Bergerak di Kota Banjar ini dapat meningkatkan persentase herd imunity, secepatnya melebihi target 70 persen di Kota Banjar," harap Kapolres Banjar.
Kepala Kemenag Kota Banjar, H. Badruzaman, mengatakan, DKM Bergerak vaksinasi Covid-19 di Kota Banjar ini,
leading sektornya Kemenag dan DMI Kota Banjar.
"Tentunya, tak lepas dari dukungan Forkopinda Banjar, Nakes Dinkes, peran serta Penyuluh Agama Islam, juga para ustad dan pengurus DKM di Kota Banjar," ujarnya.
Baca Juga: Hati-hati! Jalan Nasional Banjar-Ciamis Diberlakukan Buka Tutup Karena Ada Perbaikan Jalan
Dijelaskan dia, Jumat pertama, saat peluncuran DKM Bergerak Vaksinasi Covid-19 sehari ini sebanyak 18 DKM, tersebar di Kota Banjar.
"DKM se-Kota Banjar berjumlah 320 DKM. Teknisnya, vaksinasi bergilir setelah 18 DKM hari ini," ujar Badruzaman.
Ketua DMI Kota Banjar, H. Jalaludin, menargetkan DKM bergerak dilaksanakan setiap hari Jumat.