Asep juga mengatakan, sejauh ini Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya belum memiliki program untuk melakukan tes swab acak ke sekolah-sekolah. Namun, ia mengimbau semua pihak terkait tetap melaksanakan PTM dengan menerapkan prokes secara ketat.
"Yang kami harapkan kerja sama dengan dinas pendidikan, karena masih ada beberapa guru yang belum divaksin, mungkin yang saat itu berhalangan, sehingga kita minta agar segera divaksin," ujarnya.
Pihaknya juga menegaskan, sampai saat ini di Kota Tasikmalaya belum ada kluster sekolah dari tatap muka terbatas yang telah berjalan.
"Tidak ada dan semoga jangan sampai ada," katanya.***