Minat Baca Masih Rendah, Pemkab Garut Dorong Pengembangan Literasi Masyarakat Hingga 5 Tahun ke Depan

- 29 September 2021, 17:07 WIB
Suasana Kegiatan FGD Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Literasi Masyarakat oleh Dinas Pendidikan Garut di Ballroom Fave Hotel, Kecamatan Tarogong Kidul, 28 September 2021.
Suasana Kegiatan FGD Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Literasi Masyarakat oleh Dinas Pendidikan Garut di Ballroom Fave Hotel, Kecamatan Tarogong Kidul, 28 September 2021. /kabar-priangan.com/ Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melalui Dinas Pendidikan yang diinisiasi oleh Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) menggelar acara Focus Group Discussion (FGD).

Kegiantan ini, terkait Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Literasi Masyarakat, di Ballroom Fave Hotel, Tarogong Kidul, Rabu 29 September 2021.

Kadisdik Garut, Totong mengapresiasi diadakannya kegiatan ini yang berkolaborasi dengan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam rangka meningkatkan literasi di masyarakat.

Baca Juga: Oknum Pegawai BPN Dilaporkan ke Polisi, Bupati Garut Beri Dukungan

“Masyarakat itu harus di edukasi berkenaan dengan literasi mulai dari dasar literasi baca, tulis baca, tulis hitung atau bahasa, literasi sains, literasi nomerasi, literasi budaya, literasi finansial, yang harus memang disampaikan ke masyarakat. Termasuk di lingkungan satuan pendidikan,” ujarnya.

Totong menyampaikan, pihaknya akan terus mengembangkan rencana induk literasi yang ditunjang oleh Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sampai tahun 2025 nanti.

“Ya, seterusnya kita harus mendorongnya dari sisi support supaya ada yang menarik misalnya ada Komunitas Mengeja, ini kan bagaimana mengembangkan performa tentang literasi masyarakat tadi. Menumbuhkan minat baca,” ucapnya.

Baca Juga: Dianggap Punya Piutang Rp61 Miliar, Pabrik Sepatu PT Changsin Digugat ke Pengadilan Negeri Garut

Menurut Totong, dikarenakan masih rendahnya tingkat minat baca atau literasi masyarakat di Kabupaten Garut, maka pihaknya akan gencar melakukan gerakan secara masif selama lima tahun kedepan untuk meningkatkan minat baca di masyarakat.

“Makanya dengan literasi masyarakat ini dengan rencana induk pengembangannya itu harus. Selama lima tahun, ya, harus kita ukur, harus kita lakukan upaya upaya kita, strategi kita dalam rangka bagaimana meningkatkan mendorong minat baca termasuk bagaimana melek literasi yang tadi kami sampaikan,” ujar Totong.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x