Ekraf Akan Menjadi Pilar Pada Pemulihan Ekonomi di Sumedang

- 2 Oktober 2021, 17:46 WIB
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif pada Disparbudpora Kabupaten Sumedang H. Arif Junaedi, SP, M,Si
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif pada Disparbudpora Kabupaten Sumedang H. Arif Junaedi, SP, M,Si /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

Arif mengakui, ada sejumlah kendala dalam mengembangkan sektor Ekraf, seperti kekurangan pahaman beberapa stakeholder yang menganggap bahwa Ekraf itu sebatas kuliner dan kriya. Kendala lain, masih minimnya anggaran untuk pengembangan ekraf itu sendiri.

Baca Juga: Hadapi Musim Hujan, Basarnas Mulai Tingkatkan Kesiapsiagaan

"Pemahaman terhadap Ekraf perlu akselerasi. Sehingga perhatian terhadap Ekraf belum maksimal. Pelaku Ekraf juga masih belum sinkron antara satu dengan yang lainnya," kata dia.

Namun demikian, kata Arif, pihaknya tidak bisa menyalahkan belum berkembangnya Ekraf secara maksimal. Sebab keberadaan ekraf itu sendiri, belum bisa memperlihatkan kontribusi dan eksistensinya.

"Kami berharap dari mulai sekarang sektor Ekraf bisa lebih berkembang di Sumedang. Kami optimistis, karena salah satu upaya pemerintah daerah seperti membangun gedung kreatif center akan mampu memperlihatkan sektor Ekraf lebih dikenal oleh masyarakat luas," ujarnya.

Baca Juga: Cakupan Vaksinasi di Sumedang Capai 54 Persen, Petugas Laksanakan Vaksinasi Hingga Wilayah Pelosok

Adapun sub sektor pelaku ekonomi kreatif di Sumedang antara lain, sub sektor Aplikasi, Arsitektur, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Desain Produk, Fashion. Kemudian sub sektor Film-Animasi-Video, Fotografi, Kriya, Kuliner, Musik, Penerbitan, Perikanan, Seni Pertunjukan, Seni Rupa, Televisi dan Radio dan Pengembangan Permainan.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah