"Tetapi ada beberapa yang belum bisa kita pastikan, harus diperiksa secara jelas. Akan tetapi berdasarkan keterangan dari keluarga dan saksi yang membawa pasien, ada beberapa pasien yang meminum oplosan alkohol dengan obat batuk sebanyak 10 tablet sekaligus," tuturnya.
Menurutnya, karena konsentrasi di dalam darah pasien terlalu banyak bercampur dengan zat psikoaktif sehingga terjadi intoksikasi atau keracunan. Efeknya menyerang organ tubuh ginjal, otak yang menimbulkan penurunan kesadaran. Karena fungsi hati pun ikut terganggu.
"Ada lima orang pasien yang di rawat di IGD, dua orang meninggal dunia. Kini tinggal tiga pasien lainnya dalam pengawasan ketat, namun yang satu orang mengalami penurunan kondisi," ujar dia.***