Menurut Yuda, jika memang Setwan akan mengajukan uang transportasi untuk para pimpinn dewan, seharusnya surat pengajuan penggunaan mobil Innova sebagai kendaraan pimpinan dewan terlebih dahulu dicabut dulu.
Setahu dirinya, hingga saat ini belum ada pencabutan terhadap surat pengajuan tersebut dan hingga beberapa hari terakhir, mobil tersebut masih digunakan oleh para pimpinan dewan.
Yuda juga menanggapi pernyataan Dedi yang menyebutkan tidak adanya kendaraan dinas untuk para pimpinan dewan di Garut dikarenakan adanya penolakan dari semua fraksi saat pengusulan pengadaannya.
Menurut Yuda, semua fraksi memang menolak usulan pengadaan mobil dinas untuk para pimpinan dewan dikarenakan mobil dinas yang ada masih layak.
Penolakan itu, tuturnya, terjadi untuk pengadaan tahun anggaran 2020 dengan berbagai pertimbangan.
Selain kendaraan dinas yang ada dianggap masih layak pakai, semua fraksi saat itu juga menilai pembelian kendaraan dinas tak pantas dilakukn dalam situasi kondisi ekonomi memprihatinkan akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Korban Miras Oplosan di Cigalontang Bertambah Total Jadi 5 Orang
Apalagi tambahnya, saat itu mobil yang diajukan untuk para pimpinan dewan adalah yang tergolong mahal yakni mobil 4 WD.