Network
Menurut Yusuf, pengisian jabatan tinggi yang kosong melalui mutasi dari satu jabatan pimpinan tinggi kejabatan pimpinan tinggi yang lain dilakukan melalui hasil uji kompotensi.
Pergeseran atau rotasi pejabat pimpinan tinggi pratama kali ini ujar Yusuf, merupakan tindak lanjut dari uji kompotensi yang sudah dilaksanakan, dengan panitia seleksi yang independen terdiri dari akademisi, pejabat pemerintah provinsi, dan pejabat daerah Kota Tasikmalaya.
"Alhamdulillah, walau sedikit terlambat karena berbagai hal, pengukuhan pejabat di beberapa SKPD hari ini bisa dilaksanakan. Pengukuhan ini juga untuk menyesuaikan kinerja ASN sesuai dengan SOTK yang baru." Ujarnya.
Selain itu kata Yusuf, dengan dilantiknya jabatan yang baru dapat mempercepat dalam melaksanakan tugas serta diharapkan pejabat yang baru dikukuhkan dapat mengemban amanah dengan baik.
Baca Juga: Kafilah Sukarame Juara Umum MTQ XXXVII Kabupaten Tasikmlaaya
Menurut Yusuf, pelaksanaan mutasi atau rotasi pejabat stuktural di lingkungan pemerintahan merupakan konsekuensi yang harus dilakukan dalam upaya memberikan penyegaran sekaligus untuk memotivasi kinerja organisasi agar lebih baik, baik dalam pengelolaan administrasi maupun pelayanan kepada masyarakat.
"Pelaksanaan mutasi rotasi ini sekaligus merupakan bentuk evaluasi terhadap kinerja yang selama ini telah dilakukan," ujarnya.
Yusuf berpesan, para pejabat yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya agar dapat menerima keputusan pengangkatan dalam jabatan tersebut dimanapun mereka ditempatkan dan segera beradaptasi dengan jabatan dan tugas dilingkungan kerja yang baru.
"Walau pun menurut saudara kurang tepat, tetapi menurut pandangan Allah itu mungkin yang terbaik menurut saudara," ujar Yusuf.***
