Foto dan Nama Kades Dibajak untuk Minta Pulsa dan Uang, Apdesi Kota Banjar Lapor  Polisi

- 20 Oktober 2021, 22:22 WIB
KETUA Apdesi Kota Banjar, Yayat Ruhiyat saat pengaduan di ruang Reskrim Polres Banjar Jalan Siliwangi, Rabu 20 Oktober 2021.*
KETUA Apdesi Kota Banjar, Yayat Ruhiyat saat pengaduan di ruang Reskrim Polres Banjar Jalan Siliwangi, Rabu 20 Oktober 2021.* /kabar-priangan.com/D. Iwan/

Dijelaskan Yayat, modus orang tak bertanggungjawab itu mengatasnamakan beberapa kepala desa, meminta dikirim pulsa dan meminjam uang dengan dalih untuk biaya operasional konsultan.

"Kejadian penipuan itu, diketahui Selasa, 19 Oktober 2021 sekira pukul 17.21 WIB ," ujarnya.

Adapun kasus penipuan dengan modus minta pulsa melalui pesan WhatsApp di Kota Banjar, mulai ramai sejak Minggu malam dengan mencantumkan foto kades, ada juga melampirkan foto bersama keluarganya.

Kades Kujangsari, Ahmad Mujahid, mengatakan, saat itu, fotonya dijadikan profil di WhatsApp nomor orang tak bertanggunjawab. Anehnya, pelaku penipuan tahu nama-nama kades dengan sasaran warga dan counter.

Baca Juga: Ketahuan Curi Motor, Dua Pelaku Babak Belur Dihakimi Massa di Bungbulang Garut

"Dari laporan warga, foto tersebut meminta dikirim pulsa senilai Rp 200 ribu. Selain itu, penipu itu juga minta transfer uang senilai Rp 3 juta ke Bank BRI dan Bank Permata ," ujarnya.

Kades Mekarharja, Aep Saefullah, mengatakan, akibat catut foto, ada  warganya yang tertipu.

" Warga saya ada yang tertipu. Setelah ada pesan itu, langsung kirim pulsa sebesar Rp 200 ribu ," ujarnya.

Kades Rejasari, Subur Waluyo, mengatakan, aksi penipuan dan pembajakan foto dari keponakannya. Saat itu, meminta pulsa Rp 200 ribu.

"Keponakan saya tidak tertipu, karena tahu nomor saya yang sebenarnya. Sesaat penipu minta pulsa, langsung menghubungi hape ke saya yang asli,” ujar Subur seraya mengatakan, penipu menggunakan foto dirinya bersama istrinya.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x