Network
KABAR PRIANGAN - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, diimbau agar bisa menjadi pelopor dalam hal pemberantasan narkoba.
Karena bagaimanapun juga, para ASN ini memiliki pengaruh yang lumayan besar di lingkungan masyarakat. Sehingga setiap perilaku dan keteladan para ASN ini, nantinya akan menjadi percontohan bagi masyarakat.
"Saya minta, semua ASN di Sumedang bisa menjadi pelopor dan teladan bagi masyarakat dalam hal pemberantasan Narkoba," kata Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan, saat memberikan pengarahan pada kegiatan Workshop Penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaraan Gelap Narkotika (P4GN) Instansi Pemerintah, yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumedang di Safir City Park, Kamis, 21 Oktober 2021.
Baca Juga: PPKM Level 2, Pemilik Warung di Jalan Lingkar Timur Jatigede Sumedang Mulai Raup Untung
Dalam pengarahannya, Erwan juga meminta kepada seluruh ASN agar bisa ikut berperan aktif dalam mensosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat.
Supaya, seluruh lapisan masyarakat dari berbagai tingkatan atau pun kalangan, dapat ikut bersama-sama melakukan upaya pencegahan.
Dengan begitu, diharapkan Kabupaten Sumedang ini nantinya bisa menjadi daerah yang benar-benar zero Narkoba.
Baca Juga: Sukses Jadi Ketua RW, Wartawan Anggota PWI Sumedang kini Siap Maju di Pilkades Cibeusi
"Kabupaten Sumedang ini harus menjadi daerah yang zero Narkoba. Untuk itu, kita semua jangan pernah memberikan ruang bagi para pengguna dan pengedar Narkoba di Sumedang," katanya.
Dijelaskan Wabup Erwan, Pemda Kabupaten Sumedang sendiri sejauh ini telah berupaya dengan segala kemampuan yang dimiliki, untuk mencegah setiap potensi peredaran narkoba.
Salah satunya, dengan mengeluarkan surat Edaran Bupati Sumedang Nomor : 354-3331 Kesbangpol tahun 2019 tentang P4GN.
"Upaya tanggap narkoba yang telah kami laksanakan ini sebenarnya lumayan banyak. Selain memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada ASN melalui Program P4GN, kami juga telah melaksanakan program desa atau kelurahan dan sekolah bersih narkoba (Bersinar)," kata Erwan.
Bahkan dalam hal penanganannya, Pemda Kabupaten Sumedang juga telah mengintruksikan kepada Direktur RSUD dan Kepala Dinas Kesehatan, supaya bisa lebih meningkatkan layanan rehabilitasi, baik itu di RSUD ataupun di Puskesmas.
Tak hanya itu, Pemda Kabupaten Sumedang juga, sejauh ini telah dibentuk Satgas dan relawan anti narkoba sekaligus sebagai person in charge (PIC), untuk pelaporan rencana aksi nasional di setiap OPD.
Baca Juga: Bupati Sumedang Ingatkan Calon Kades Harus Siap Menang dan Siap Kalah
"Dalam pelaksanaannya, Satgas dan relawan ini akan terus berkoordinasi dengan BNN dan Kantor Kesbangpol Kabupaten Sumedang," ujar Erwan.
Sementara itu, masih dalam kegiatan yang sama, Kepala BNN Sumedang Herry Sudrajat mengatakan bahwa workshop ini tidak hanya melibatkan komponen masyarakat, tetapi juga melibatkan seluruh elemen yang ada, mulai dari unsur Pemerintah Daerah termasuk sektor swasta.
"Hari ini kami melaksanakan kegiatan workshop untuk SOPD. Harapannya, para pegiat anti Narkoba ini tidak hanya dari kalangan masyarakat saja, tetapi semua elemen termasuk dari kalangan ASN dan sektor swasta," ujar Herry.***
