Helmi pun meminta kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika agar bertindak tegas dengan cara menutup seluruh
aplikasi yang berbasis pinjol yang saat ini begitu marak. Kehadiran pinjol ini menurutnya jelas-jelas sangat menyengsarakan masyarakat yang
terlanjur terjerat olehnya.
Baca Juga: Lestarikan Permainan Tradisional, Cegah Anak dari Ketergantungan Gadget
Intimidasi yang dilakukan sedemikian rupa oleh pihak pinjol saat melakukan penagihan termasuk dengan cara mempermalukannya sangat tak
manusiawi. Akhirnya tak jarang korban mengalami depresi bahkan dari informasi yang sempat didengarnya sampai ada remaja yang bunuh diri karena
depresi mendapatkan tekanan dari pihak pinjol.
"Saya sangat berharap agar pemerintah pusat untuk langsung saja menutup semua bentuk kegiatan pinjol. Praktek yang mereka lakukan sudah sangat
tidak sehat, mengintimidasi bahkan mempermalukan konsumen saat melakukan penagihan sehingga banyk yang akhirnya depresi," ucap Helmi.***