Polisi Pastikan Dua Jenazah Ditemukan Tewas Berangkulan di Cisayong Karena Tembakan Senpi

- 25 Oktober 2021, 14:10 WIB
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan memastikan dua orang korban pasangan kekasih yang ditemukan meninggal di kontrakannya di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal akibat luka tembak.*
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan memastikan dua orang korban pasangan kekasih yang ditemukan meninggal di kontrakannya di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal akibat luka tembak.* /kabar-priangan.com/Erwin RW/

"Pemeriksaan luka di daerah leher untuk detailnya tersebut sudah kita periksa mengenai polanya, bentuknya lalu penyebabnya dan nanti dihubungkan dengan olah fakta di tempat kejadian perkara," katanya.

Sehingga bisa menjadi salah satu kesimpulan penyidik apakah ini murni suatu tindakan prmbunuhan, bunuh diri atau kecelakaan.

Sementara ditemui secara terpisah dalam pengungkapan kasus kematian sepasang kekasih ini Kepolisian sudah menemukan titik terang.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, berdasarkan dari hasil penyelidikan dan penyidikan sementara ini temuan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota adanya senjata api (senpi) di lokasi menjadi petunjuk menguatkan dugaan adanya penembakan korban. Ditambah ditemukannya dua butir proyektil yang diduga menewaskan dua korban tersebut.

Baca Juga: 1.200 Personil Disiapkan untuk Mengamankan Jalannya Pilkades Serentak di Sumedang

"Ini singkron dengan hasil autopsi dari tim forensik Polda Jabar dua korban tersebut meninggal karena luka tembak," kata Aszhari di Mako Polres Tasikmalaya Kota, Senin, 25 Oktober 2021.

Diduga teman pria berinisial S ini menembak WA lalu setelah itu menembak dirinya sendiri. Korban WA meninggal akibat luka tembak di bagian leher dan korban S luka tembak di bahian dada.

Disinggung saar terjadi letusan tidak terdengar oleh tetangga kontrakan maupun warga lainnya apakah senjata api tersebut pakai peredam, kata Aszhari, suara letusan tidak terdengar oleh tetangga diduga kerena tersamarkan oleh suara lalu lalang kendaraan. Sebab letak kos-kosan atau kotrakan itu berdekatan dengan jalan raya.

Baca Juga: Jasad Pemancing Yang Tenggelam di Waduk Jatigede Sumedang Ditemukan Nelayan

Untuk asal usul senjata api tersebut, kata Aszhari, pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah senpi itu organik atau rakitan dan dari mana asalnya.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah