Pihak keluarga yang mencari keberadaan Maman, mendapatkan informasi jika Maman telah menjadi korban pengeroyokan massa karena diduga akan melakukan pencurian. Pihak keluarga juga mendengar kabar kalau jasad Maman sudah dikuburkan tapi mereka tak mengetahui tempatnya hingga akhirnya merekapun memutuskan untuk melapor ke polisi.
Baca Juga: Jasad Pemancing Yang Tenggelam di Waduk Jatigede Sumedang Ditemukan Nelayan
Hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, akhirnya terungkap jika Maman memang telah menjadi korban pengeroyokan dan mayatnya dikuburkan di kawasan kaki Gunung Cikuray. Pada Minggu 24 Oktober 2021, polisi pun melakukan pembongkaran terhadap kuburan dan hasilnya ditemukan sesosok mayat yang dibungkus karung yang diduga jasad dari Maman.
Menyusul hasil pengungkapan tersebut, polisi pun kemudian melakukan pengembangan penyelidikan hingga akhirnya sempat mengamankan 20 warga yang diduga ikut terlibat dalam aksi pengeroyokan terhadap Maman. Namun dari 20 orang yang telah menjalani pemeriksaan, polisi pun pada akhirnya menetapkan 14 di antaranya menjadi tersangka.
Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono membenarkan adanya temuan sesosok mayat yang dikubur di kawasan kaki Gunung Cikuray. Hasil penyelidikan sementara, pria tersebut diduga tewas setelah jadi korban pengeroyokan.
"Kami masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Sudah ada beberapa saksi yang kita mintai keterangannya pula," ucap Wirdhanto, Senin 25 Oktober 2021.
Selain itu, Wirdhanto juga menyebutkan pihaknya pun telah mengamankan sejumlah orang. Mereka diduga pelaku pengeroyokan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia.***