PGM Dorong DPRD untuk Terbitkan Perda Pendidikan. Asep: Untuk Membantu Kesejahteraan Guru Madrasah

- 25 Oktober 2021, 23:43 WIB
PARA  tokoh Kota Tasikmalaya dan Pengurus PGM Kota Tasikmalaya sempat berfoto bersama se usai pelantikan pengurus PGM di Hotel Grand Metro, Senin, 25 Oktober 2021.*
PARA tokoh Kota Tasikmalaya dan Pengurus PGM Kota Tasikmalaya sempat berfoto bersama se usai pelantikan pengurus PGM di Hotel Grand Metro, Senin, 25 Oktober 2021.* /kabar-priangan.com/Irman S/

KABAR PRIANGAN - Sejumlah tokoh  di Kota Tasikmalaya, mendapat penghargaan khusus dari Persatuan Guru Madrasah (PGM) Kota Tasikmalaya saat Pelantikan Pengurus PGM yang digelar di Hotel Grand Metro, Senin, 25 Oktober 2021.

Tokoh tersebut adalah Walikota Tasikmalaya, H. M. Yusuf, Ketua DPRD H. Aslim, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan, dan pegiat sosial Yanto Oce.

Ke empat tokoh tersebut dianggap konsisten hadir dalam membantu organisasi  para guru di lingkungan madrasah.

Baca Juga: INDONESIA U-23 VS AUSTRALIA U-23. Dua Langkah Lagi Timnas U-23 Melaju ke Piala Asia

Walikota, misalnya tetap hadir memberi perhatian dalam mendorong kesejahteraan bagi guru honorer. Begitupun Ketua DPRD cukup merespon keinginan dibuatnya perda pendidikan.

"Sementara Kapolres patut kami apresiaasi karena telah bekerja sama dalam program Polwan Mengajar," ujarnya Ketua PGM Kota Tasikmalaya Asep Rizal Ashari, usai dilantik.

Adapun Yanto Oce, kata dia, turut diberi penghargaan karena peran dan perhatiannya terhadap guru madrasah cukup besar.

Baca Juga: Korban Dianiaya Lalu Dikubur, Polisi Amankan Puluhan Warga yang Menjadi Tersangka Pelaku Penganiayaan

"Kami tak melihatnya beliau mau jadi apa ke depan. Yang pasti perhatian kang Yanto kerapkali hadir dalam membantu guru honorer dalam masa pandemi Covid-19 maupun saat ada guru yang meninggal cukup besar," ujar Asep Rizal.

Tokoh-tokoh seperti itu, kata Asep diharapkan tetap konsisten menjadi penggerak PGM dan guru honorer tetap eksis menanamkan nilai-nilai perilaku generasi bangsa yang berakhlakul karimah.

"Bagaimanapun kiprah dan tanggung jawab dari para stakeholder dalam mengawal bersama-sama kemajuan pendidikan madrasah diharapkan terus berlanjut," ujar dia.

Baca Juga: Amanda Manopo Setelah Menangkan Asian Star Prize, Kini Jadi Pemeran Wanita Terpuji Serial Televisi di FFB 2021

Disinggung soal perda pendidikan, Asep menyebut bahwa hal itu penting untuk membantu 99 persen guru honorer yang kesejahteraanya belum terakomodasi oleh pemerintah pusat.

"Kita bersama DPRD tengah merancang sebuah payung hukum yang kelak bisa menjadi jaminan para guru honorer menikmati kesejahteraan sesuai dengan masa kerjanya," ujarnya.

Ketua DPRD H. Aslim pun mengaku sangat mendukung apa yang diharapkan para guru honorer.

Baca Juga: Gawat, 1.600 Warga di Sumedang Ternyata Berpotensi Alami Gangguan Jiwa

"Kiprah dan dedikasi para guru honorer tak bisa diragukan lagi, sehingga kami bersama-sama pak Walikota akan sekuat tenaga membantu merealisasikan apa yang menjadi harapan mereka, " ujar Aslim.

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah