Perawat SMC Nyaris Jadi Korban Kejahatan Orang Tak Dikenal

- 27 Oktober 2021, 07:55 WIB
Lokasi jatuhnya perawat RSUD SMC, Del (31) yang diduga akan menjadi korban kejahatan jalanan di kampung Cijoho Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, Selasa, 26 Oktober 2021.*
Lokasi jatuhnya perawat RSUD SMC, Del (31) yang diduga akan menjadi korban kejahatan jalanan di kampung Cijoho Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, Selasa, 26 Oktober 2021.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Sebuah aksi yang diduga percobaan penjamretan dialami seorang perempuan yang sehari-hari bertugas sebagai perawat di RS SMC (Singaparna Medika Citrautama) Kabupaten Tasikmalaya, Del (31) warga Kampung Kertasari Desa/Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya, Senin, 25 Oktober 2021 malam.

Dimana ketika dirinya pulang bekerja dengan mengendarai sepeda motor seorang diri, sekitar pukul 22.00 wib, tiba-tiba sepeda motonya dipepet pengendara motor lain yang tidak ia kenal. Diduga pelaku ini kemudian meraba bagian paha kanan korban, yang diduga hendak mengambil barang (handpone) milik korban.

Baca Juga: Pesta Miras Oplosan Kembali Makan Korban, Dua Remaja Taraju Tewas Tegak Alkohol Racikan

Sontak saja korban kaget dan membanting stang sepeda motor ke arah kiri, hingga korban pun jatuh tersungkur di pinggir jalan, tepatnya di Kampung Cijoho Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari. Akan tetapi, terduga pelaku nampaknya juga panik melihat korban terjatuh dan langsung tancap gas tanpa mempedulikan korban.

Beruntung, tidak berselang lama datang pengendara lain yang membantu korban yang terjatuh. Lantas korban pun diantarkan pulang, meski dengan mengalami luka pendaraan di bagian jidat. Kejadian inipun sempat viral di media sosial dan pesan grup WhatsApp.

"Katanya seperti itu. Terjatuh di sekitar Cijoho Leuwisari. Akan tetapi setelah kami bersama anggota Polsek Leuwisari memintai keterangan korban di rumahnya, kami rasa itu bukan upaya pembegalan. Karena tidak ada barang yang hilang," jelas Kepala Desa Sariwangi, Ahmad Sahal Zarkasih, kepada KP, Selasa, 26 Oktober 2021.

Baca Juga: Persib Duduki Peringkat 1. Kandaskan PSIS, Maung Bandung Satu-satunya Tim yang Belum Terkalahkan

Dikatakan dia, asumsi bukan aksi begal ini sebab tidak ada barang, handpone atau sepeda motor korban yang diambil. Jika pelaku begal, maka mungkin saja akan turun dan membawa barang milik berharga dari korban, ketika korban tergelat jatuh.

Mungkin saja, dikatakan Sahal, saat itu korban pulang dalam kondisi ngantuk dan capek. Lantas perasannya ada sepeda motor nyalip dan ada tangan meraba ke saku celana. Sontak korban kaget dan terjatuh dari motornya.

"Jika itu begal, mungkin dia akan turun dan mengambil motor korban," jelas Sahal.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x