Network
KABAR PRIANGAN - Kebakaran melanda sejumlah kios di Pasar Induk Guntur Ciawitali Garut, Kamis 4 November 2021 malam.
Beruntung lokasi Pasar Induk Guntur Ciawitali tak jauh dari Kantor Dinas Kebakaran Garut sehingga petugas bisa dengan cepat melakukan penanganan.
Dalam kebakaran yang melanda Pasar Induk Guntur Ciawitali Garut tersebut, jumlah kios yang terbakar sebanyak 10 kios.
Baca Juga: Ikrar Bibi Ardiansyah Akan Ikut Mati Jika Vanessa Meninggal Dunia Seakan Menjadi Pertanda
Kapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman menyebutkan, berdasarkan hasil pantauan langsung di lokasi diketahui ada 10 kios yang terbakar.
Kios yang terbakar berlokasi di Blok G Pasar Guntur Ciawitali yang masuk wilayah Kecamatan Tarogong Kidul.
"Kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 22.11 WIB. Ada 10 kios di Blok G yang terbakar," ujar Alit saat ditemui di lokasi kebakaran, Kamis 4 November 2021 malam.
Ia mengungkapkan, berdasarkan keterangan para saksi, api pertama kali muncul dari warung penjual kopi dan goreng-gorengan.
Api dengan cepat membesar dan merembet ke kios yang berada di sekitarnya hingga terdapat 10 kios yang terbakar.
Dugaan sementara, telah terjadi kebocoran pada selang tabung gas yang digunakan pedagang gorengan tersebut.
Baca Juga: Saat Menyeberang Sungai Air Berubah Deras, Petani di Cibalong Tewas Terseret Arus
Petugas telah mengamankan tabung gas dan selang yang mrnjadi penyebab kebakaran untuk bahan penyelidikan.
Hingga saat ini, dituturkan Alit, pihaknya belum bisa memastikan jumlah kerugian materi akibat kebakaran tersebut.
Petugas masih melakukan pendataan dan memintai keterangan dari para pemilik kios yang terbakar.
Baca Juga: Kali Brantas Meluap, Kota Batu Diterjang Banjir Bandang. Sebuah Minibus Terseret Arus Air
"Tak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran ini karena semua kios yang terbakar sedang tak ada penghuninya. Untuk kerugian materi belum bisa kami pastikan karena masih dalam proses pendataan," katanya.
Komandan Regu 2 Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Garut, Dedih menerangkan, pihaknya langsung menurunkan 4 unit mobil damkar serta 20 personil untuk memadamkan kobaran api di Blok G Pasar Guntur.
Upaya pemadaman memerlukan waktu sekitar 1 jam dan selanjutnya dilakukan pendinginan dan penyisiran untuk memastikan sudah tak ada bara api.
Baca Juga: Dua Orang Operator Tewas Saat Pembuatan Jalan Desa, Terjepit Alat Berat yang Masuk Parit
"Untungnya lokasi kebakaran tak jauh dari Mako Damkar sehingga kami bisa dengan cepat sampai di lokasi dan melakukan penanganan," ucap Dedih.***
