Network
KABAR PRIANGAN - Dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang, realisasi pendapatan di semua daerah pasti akan mengalami penurunan. Sementara, tingkat kebutuhan belanja pemerintah justru akan lebih meningkat.
Untuk menghadapi situasi seperti ini, maka seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten dituntut harus mampu mengeksplorasi kemampuannya untuk terus melakukan inovasi dan kolaborasi guna mencapai target kinerja di tengah keterbatasan anggaran.
Seperti disampaikan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, saat memberikan arahan pada kegiatan Dialog Evaluasi Pencapaian Target Kinerja Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, di Ruang Rapat Tadjimalela Bappeda, baru-baru ini.
Baca Juga: Gairah Belajar Siswa SD di Sumedang Meningkatkan Saat Pembelajaran Tatap Muka
Menurut Bupati Dony, saat ini anggaran daerah memang sangat terbatas, namun bukan berarti harus mengabaikan target kinerja. Sesulit apapun kondisinya, semua OPD harus tetap berusaha untuk mengejar target kinerja semaksimal mungkin.
"Walaupun anggaran kita terbatas, kita semua harus tetap berusaha untuk mengoptimalkan capaian target kinerja, bahkan kalau bisa kita harus mampu melampaui target itu," ujarnya.
Karenanya, melalui kegiatan dialog ini, Bupati meminta kepada para Kepala OPD supaya bisa terus mengeksplorasi kemampuannya untuk melakukan inovasi dan kolaborasi, dalam rangka percepatan target kinerja untuk mewujudkan program Sumedang Simpati.
Baca Juga: Izin Hak Pakai Lahan Tidur di Sumedang Masih Menunggu Keputusan Menteri ATR BPN
"Kita evaluasi target kinerja kita dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2021. Dari hasil evaluasi ini, kita nantinya akan mengetahui sejauhmana akselerasi yang telah kita lakukan dalam mengeksekusi perubahan APBD 2021," katanya.
Sekaligus, evaluasi juga kesiapan OPD dalam menghadapi APBD tahun 2022, di tengah kondisi pendapatan yang terus menurun dan kebutuhan belanja yang semakin meningkat.
