Musim Hujan Ternyata Pengaruhi Capaian Vaksinasi Covid-19 di Garut, Warga Jadi Enggan Keluar Rumah

- 11 November 2021, 20:59 WIB
Selain Pemkab Garut dan masyarakat, upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Garut juga mengundang perhatian berbagai kalangan, salah satunya Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yang secara khusus meninjau vaksinasi di salah satu pesantren di Garut.*
Selain Pemkab Garut dan masyarakat, upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Garut juga mengundang perhatian berbagai kalangan, salah satunya Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yang secara khusus meninjau vaksinasi di salah satu pesantren di Garut.* /kabar-priangan.com/Aep Hendy

KABAR PRIANGAN - Berbagai kalangan di Kabupaten Garut terutama pemerintah dan masyarakat gencar berupaya meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19. Namun sayangnya upaya itu terkendala beberapa hal.

Sehingga kemungkinan Garut masih belum bisa lepas dari Level 3 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Sekretaris Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani, menyebutkan sebenarnya antusias masyarakat Garut untuk mengikuti vaksinasi sangat tinggi. Namun akhir-akhir ini, tingginya antusias warga itu terpengeruh kondisi cuaca musim hujan yang melanda wilayah Garut.

Baca Juga: Setelah Banjir Bandang Jembatan Darurat Dibangun, 335 Keluarga di Kampung Pelag Tak Terisolir Lagi

"Banyak warga yang malas keluar rumah karena hujan dengan intensitas tinggi nyaris setiap hari mengguyur kawasan Garut. Masyarakat pun banyak yang enggan ke luar rumah termasuk mendatangi sentra vaksinasi," ujar Leli, Kamis 11 November 2021.

Hal tersebut, menurut Leli, tentu berpengaruh terhadap capaian vaksinasi yang sedang terus digenjot. Selama musim hujan, capaian vaksinasinasi di Garut telah mengalami penurunan yang cukup drastis setiap harinya.

Diungkapkan Leli, sebelumnya capaian vaksinasi di Garut untuk dosis pertama maupun dosis kedua setiap harinya berada di kisaran 19.000 atau mencapai sekitar 125.000 per bulan. Namun sejak musim hujan, capaian vaksinasi turun drastis yakni hanya antara 5.000-7.000 per harinya.

Baca Juga: Jangan Anggap Enteng Fenomena La Nina

Di sisi lain Leli menyampaikan apresiasi untuk para petugas kesehatan terutama vaksinator di lapangan yang semangatnya tidk pernah surut meski antusias masyarakat turun akibat musim hujan. Mereka terus turun ke lapangan termasuk pelosok untuk melaksanakan vaksinasi.

"Untuk capaian vaksinasi dosis pertama di Garut saat ini sudah cukup tinggi yakni hampir mencapai 49 persen. Dengan demikian, untuk bisa mencapai 50 persen masyarakat Garut yang sudah divaksin htinggal sedikit lagi, kami optimistis pekan depan sudah 50 persen," katanya.

Disampaikan Leli, untuk bisa mencapai target, tentunya diperlukan adanya kerja sama dari semua pihak. Selama ini, Pemkab Garut juga telah dibantu kalangan lainnya seperti TNI dan Polri untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Namun yang tak kalah penting adanya kesadaran masyarakat.

Baca Juga: Mantan Bupati Garut Agus Hamdani Wafat, Masyarakat dan Pemkab Garut Berduka

Adapun warga Garut yang sudah menjalani vaksinasi di Garut terdiri dari berbagai kalangan dan usia, termasuk lanjut usia. Namun khusus yang lansia saat ini jumlahnya masih berada di kisaran 33 persen, sedangkan anjuran pemerintah pusat harus mencapai 40 persen.

"Kami optimistis pekan ini untuk masyarakat umum sudah bisa mencapai 50 persen. Namun untuk lansia, saat ini masih berada di angka 33 persen padahal anjuran pemerintah harus 40 persen," ucapnya.

Leli mengatakan, adanya kendala untuk sasaran lansia itu tentu menjadi penghalang keinginan kuat pemerintah dan masyarakat Garut untuk segera menurunkan status dari Level 3 ke Level 2 PPKM. Padahal, Pemkab Garut sebelumnya menargetkan pekan depan Garut turun ke Level 2.*

Baca Juga: Kondisi Koperasi Praja Mukti Paling Parah Sejak 1985, Bupati Tasikmalaya Mesti Segera Turun Tangan

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah