Sebetulnya, lanjut Cece, vaksinasi di Kota Tasikmalaya terhadap masyarakat umum sudah tercapai yakni di atas 50 persen. Namun untuk akhir tahun 2021 ini ada target vaksinasi sebesar 80 persen.
"Sepertinya PR masih banyak, dalam 1,5 atau dua bulan ini Kota Tasikmalaya harus mencapai target vaksinasi 30 persen lagi," ujarnya.
Walaupun hal itu berat, lanjut Cece, tugas tersebut akan terasa ringan karena semua pihak bekerja sama dan saling mendukung. Ia mengimbau warga untuk saling membantu mengingatkan warga lainnya agar semua bisa divaksin. "Dengan datang ke tempat-tempat vaksin," ujarnya.
Karena itulah untuk kesuksesan vaksinasi tersebut pihaknya di Puskesmas Parakannyasag stand by 24 jam mulai Senin sampai Sabtu. Tak hanya itu, tenaga-tenaga kesehatan di puskesmas tersebut melakukan upaya "jemput bola".
Baca Juga: Waspadai Gelombang Baru Covid-19, Peringatan HKN Tahun Ini Masih di Tengah Pandemi
"Kami datang ke lapangan, membuka pos vaksinasi. Biasanya setiap hari ada satu titik atau tempat vaksinasi di lapangan selain di puskesmas. Nah, itu manfaatkanlah oleh masyarakat supaya semuanya dapat divaksin," ujar Cece.
Diminta tanggapannya tentang ultimatum Wali Kota Yusuf bahwa akan mengevaluasi camat dan lurah yang kinerja vaksinasinya rendah, Cece mengatakan,
"Khususnya di Kecamatan Indihiang serta Kelurahan Parakannyasag dan Panyingkiran yang merupakan wilayah Puskesmas Parakannyasag, selama ini koordinasinya bagus sehingga capaiannya vaksinasi cukup lumayan," ujarnya.
Baca Juga: Pinjol Diharamkan, MUI Sumedang Imbau Warga untuk Tidak Melakukan Aktivitas Pinjol