Profil Penerima Anugerah Budaya Kota Tasikmalaya 2021 Bambang Arayana Sambas, Sanggar Epos Eksis Sejak 1977

- 21 November 2021, 19:03 WIB
Bambang Arayana Sambas, Penerima Anugerah Seni Budaya Kota Tasikmalaya 2021.*
Bambang Arayana Sambas, Penerima Anugerah Seni Budaya Kota Tasikmalaya 2021.* /kabar-priangan.com/Dok. DKKT

Baca Juga: Kader Posyandu Bageur Sunda Sukalaksana Gelar Posyandu Remaja untuk Generasi Milenial Sehat

Selepas dari ASTI ia berkecimpung di duna kesenian di Bandung, dan oleh Nano S ia ditarik untuk menjadi pengajar di Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) Bandung, hingga diangkat menjadi PNS tahun 1988 dan pensiun tahun 2014.

Selain menyerap ilmu di ASTI, Bambang pun berkesempatan mengikuti Program Master Teacher, Hawtorn Institute of Education, Melbourne University Australia, dan di Theatre & Stage Technology, Victoria College of The Art (VCA) Melbourne Australia.

Aktivitasnya selain mengajar adalah sebagai penulis naskah dan sutradara berbagai seni pertunjukan. Bambang juga terlibat dalam lebih dari 10 pentas drama garapan STB, lalu dalam serial sinetron Sunda “Inohong di Bojong Rangkong” garapan RAF d TVRI Bandung akhir 1980-an.

Baca Juga: Deteksi Dini HIV/AIDS, Puskesmas Sukalaksana dan Tim KPA Kota Tasik Rangkul Komunitas Kunci dengan Mobile VCT

Selain itu, kiprahnya juga sangat banyak di bidang seni budaya, antara lain Dewan Kurator Taman Budaya Jawa Barat, Kurator Anjungan Jawa Barat Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, dan Konsultan Seni Budaya Objek Wisata Budaya Internasional “Saung Angklung Udjo” Bandung.

Ia juga Ketua Gentala Arts Community Bandung, menjadi salah satu admin di grup Fiksimini Basa Sunda (FBS), serta kiprah lainnya.

Bambang Arayana Sambas lahir di Tasikmalaya, 24 Januari 1953. Ia berasal dari keluarga yang juga berkecimpung di dunia kesenian. Ayahnya R. Sambas Noeriadikarta, lama menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Diparda) Kabupaten Tasikmalaya yang juga seorang seniman.

Baca Juga: Dirjen Kemendikbud: Praja IPDN Harus Berpartisipasi Memajukan Kebudayaan

R. Sambas menyutradarai beberapa pentas gending karesmen, menggarap naskah drama “Dakwaan” karya RAF, ikut terlibat dalam gending karesmen “Galunggung Ngadeg Tumenggung” garapan Wahyu Wibisaya, dan lainnya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah