Network
KABAR PRIANGAN - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas setelah tertabrak kereta api di Kampung Kudang Kidul, Kelurahan Ciakar, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, tepatnya di lokasi Km 277+9.
Jenazah korban dengan kondisi menggenaskan ditemukan tergeletak di tengah rel kereta api, Jumat 26 November 2021 sekira pukul 17.45 WIB.
Menurut salah seorang saksi mata, Iip, awalnya korban tampak berjalan kaki sendirian di jalur rel kerketa api sambil memainkan handphone sekira pukul 17.00 WIB. Tiba-tiba datang kereta api dari arah barat Tasikmalaya menuju arah timur, Manonjaya.
Warga yang mengetahui hal itu telah memperingatkan korban untuk keluar dari jalur rel karena kereta akan lewat, namun korban seperti tidak menghiraukannya.
Bahkan oleh masinis kecepatan kereta telah dikurangi sambil membunyikan klakson berulang-ulang, namun korban pun tetap tak menjauh dari rel. "Korban terus berjalan di atas rel sejauh kurang lebih 30 meter," ujar Iip di tempat kejadian, Jumat 26 November 2021 malam.
Kemudian, lanjut Iip, korban berbalik dan menghadang kereta. Selanjutnya tubuh korban tertabrak dan terseret sejauh kurang lebih 12 meter. Korban meninggal dunia di tempat dengan kondisi patah tulang tangan dan kaki serta kepala pecah.
Baca Juga: Melongok Desa Para Pengusaha Toilet Umum, Pekerjanya Ribuan di Pulau Jawa, Sumatra, hingga Bali
Warga sekitar tidak ada yang mengenalinya jasad berjenis kelamin pria tersebut. Belum diketahui secara pasti penyebab pria itu tewas tertabrak kerta api. Namun, diduga korban sengaja bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api yang sedang melaju.
Kepala Polsek Cibeureum Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Yusuf Setyanto SH, membenarkan adanya kecelakaan orang tertabrak kereta. Diketahui kereta api tersebut adalah Kereta Api Serayu jurusan Pasar Senen-Kroya.
"Ya, tadi ada kecelakaan sekitar pukul 17.00 WIB. Korban tanpa identitas diperkirakan berusia 25 tahun," kata Yusuf kepada wartawan Jumat 11 November 2021 malam.
Baca Juga: Imbas Viralnya Instruksi Menteri BUMN ke Pertamina, Nasib Ribuan Penjaga Toilet SPBU Kini Merana
Kapolsek menjelaskan, dari keterangan beberapa saksi, dalam kejadian tersebut korban sempat terlihat berjalan di atas rel kereta api sambil memainkan hapenya.
"Sekira pukul 17.00 WIB datang kereta api dari arah barat Tasikmalaya menuju arah timur Manonjaya. Beberapa orang saksi telah memperingatkan korban untuk keluar dari rel karena kereta akan lewat," kata Yusup.
Namun, lanjut Kapolsek, korban seolah tidak menghiraukan peringatan para saksi. "Kecepatan kereta pun telah dikurangi oleh masinis, sambil membunyikan klakson berulang-ulang namun korban tetap tidak menghiraukan," ujarnya.
Baca Juga: Hujan Deras, Bangunan SD di Singajaya Garut Ambruk
"Korban terus berjalan di atas rel sejauh kurang lebih 30 meter. Kemudian korban berbalik dan menghadang kereta. Selanjutnya tubuh korban tertabrak dan terseret sejauh kurang lebih 12 meter," kata Yusup.
Untuk proses selanjutnya jasad korban telah dibawa ke Kamar Mayat RSU Dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.*
