Banjir Bandang Sukawening Akibatkan 4 Rumah Rusak, 42 Hektar Sawah Puso, dan 5 Jembatan Rusak

- 28 November 2021, 20:23 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum didamping Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman saat meninjau jembatan yang putus di Kampung Ciloa, Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukawening, Minggu 28 November 2021.*
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum didamping Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman saat meninjau jembatan yang putus di Kampung Ciloa, Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukawening, Minggu 28 November 2021.* /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Sukawening Garut menyebabkan 4 rumah rusak, 42 sawah mengalami puso, serta 5 jembatan rusak, dan satu diantaranya putus total, Sabtu, 27 November 2021.

Hal itu dikatakan Bupati Garut, Rudy Gunawan saat meninjau lokasi bencana, Minggu, 28 November 2021.

"Saya mendapatkan laporan adanya bencana banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Karangtengah dan Sukawening kemarin sore,” ujar Rudy Gunawan.

Baca Juga: Warga Bertaruh Nyawa di Jembatan Gantung Ciwiri, Lebih Ekstrem daripada Outbound Petualangan di Televisi

Diungkapkannya, ada 2 rumah warga yang terbawa hanyut, 2 rumah rusak berat, serta puluhan rumah lainnya rusak ringan.

Selain itu, ada juga 5 jembatan yang rusak dan 1 di antaranya putus. Kerusakan paling besar, tuturnya, terjadi pada areal pertanian sawah.

Terdapat sedikitnya 42 hektare sawah warga yang rusak berat sehingga dipastikan tak dapat dipanen dan puso akibat terjangan banjir bandang.

Baca Juga: Dua Bangunan Rumah Penduduk di Desa Naluk Sumedang Terancam Longsor

"Kalau rumah, ada 2 yang hanyut, 2 rusak berat, dan puluhan lainnya rusak ringan. Selain itu ada 5 jembatan yang rusak yang salah satunya sampai terputus, serta 42 hektare sawah rusak berat," katanya.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x