Kelompok Tumaritis di Sumedang Disiapkan Jadi Sentra Ternak Domba

- 30 November 2021, 15:32 WIB
Lurah Cipameungpeuk bersama warga Lingkungan Leles, sedang membahas rencana pengembangan sentra ternak
Lurah Cipameungpeuk bersama warga Lingkungan Leles, sedang membahas rencana pengembangan sentra ternak /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, kini berencana akan menjadikan Lingkungan Leles RT 04/11, sebagai sentra ternak domba.

Rencana ini, konon muncul setelah Lurah Cipameungpeuk Yayat Sukarya, melakukan kunjungan kerja ke wilayah ujung bagian selatan kelurahannya.

"Pas awal-awal saya menjabat sebagai Lurah Cipameungpeuk, saya langsung berkeliling untuk bersilaturahmi ke lingkungan-lingkungan masyarakat. Dan ketika saya berkunjung ke Lingkungan Leles, saya langsung terkejut, karena ternyata mayoritas masyarakat di lingkungan ini merupakan peternak domba," kata Yayat Sukarya, Selasa, 30 November 2021.

Baca Juga: Viral, Video Hujan Duit di Ciamis, Jatuh dari Bus Ternyata Paket Titipan

Berawal dari kunjungannya itu, dia pun akhirnya berniat untuk menjadikan daerah tersebut sebagai Kampung Ternak Domba.

Soalnya, selain tingkat populasi dombanya banyak, mayoritas masyarakat di lingkungan itu merupakan petani dan peternak domba.

Guna menindaklanjuti rencana tersebut, kata Yayat, pihaknya kini telah berkoordinasi dengan penyuluh pertanian setempat, termasuk dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Cipameungpeuk.

Baca Juga: Warga Sumedang Terdampak Tol Cisumdawu yang Menempati Pemukiman Baru Mengeluh

"Rencana ini, tentunya sudah kami komunikasikan juga dengan para peternak domba di Lingkungan Leles. Mereka semua sepakat, untuk menjadikan lingkungan mereka sebagai sentra ternak domba," katanya.

Sesuai konsepnya, sambung Yayat, semua peternak domba di Lingkungan itu, nantinya akan dihimpun dalam sebuah wadah kelompok ternak yang saat ini baru saja dibentuk. Selain akan fokus dalam pengembangan budidaya domba berbagai jenis, para peternak juga nantinya akan terus mengembangkan usaha pakan ternak.

"Selain perkebunan rumput milik masyarakat secara pribadi, ke depan di lingkungan itu akan dibangunkan kawasan khusus untuk pengembangan ternak domba berikut pertanian pakan ternak. Jadi selain akan menghasilkan ternak, para peternak juga nantinya bisa menjual pakan domba keluar daerah," tutur Yayat Sukarya.

Baca Juga: Cara Bertahan Hidup yang Dilakukan Warga Leles Sumedang di Tengah Pandemi

Bahkan khusus untuk pengadaan lahannya, kata Yayat, saat ini sudah ada sekitar 1 hektar lahan yang disiapkan untuk pengembangan ternak domba di sana. Tanah yang disiapkan untuk kawasan ternak domba ini, merupakan tanah milik warga asal Bali, yang diurus oleh masyarakat setempat. 

"Kebetulan ada pemilik lahan yang telah merelakan tanahnya untuk dipergunakan tanpa harus disewa. Tanah itu, nantinya akan dimanfaatkan masyarakat untuk kawasan peternakan domba," ucap Yayat.

Rencana soalnya pembangunan sentra ternak domba ini, dibenarkan Ketua Kelompok Tumaritis Lingkungan Leles RT 04/11, Kelurahan Cipameungpeuk, Yayat Sudaryat (41).

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Priangan Timur Selasa 30 November 2021

Menurut Yayat Sudaryat, dengan kondisi lingkungan masyarakat yang mayoritas peternak, wilayahnya ini memang sangat cocok bila dijadikan kawasan sentra ternak.

Terlebih, sebagian masyarakat di Lingkungan Leles ini telah memiliki pengalaman yang cukup lama dalam hal peternakan, sehingga bisa dijadikan modal dasar untuk pengembangan sentra ternak.

"Pokonya, dari 31 Kepala Keluarga yang ada di lingkungan kami, hampir semuanya peternak domba. Saat ini saja, kami mencatat populasi domba di lingkungan kami ini sudah lebih dari 200 ekor," ujar Yayat.

Baca Juga: Saksikan Cek Toko Sebelah The Series di Trans7. Simak Jadwal Acara Trans7 Selasa 30 November 2021

Atas dasar itu, dia bersama para peternak domba lainnya yang berada di Lingkungan Leles, kini sepakat untuk mengikuti arahan Lurah Cipameungpeuk, menjadikan daerahnya sebagai sentra ternak domba.

Dan untuk mewujudkan rencana tersebut, kata Yayat, pihaknya kini telah membentuk kelompok ternak yang diberi nama Kelompok Tumaritis, yang berarti baru merintis.

"Rencananya, ke depan kami akan mengembangkan semua jenis domba. Jadi kalau ada warga yang perlu domba, bisa datang langsung membeli ke kampung kami, tentunya dengan harga sesuai kelas dan jenis dombanya," ujarnya.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Peringatan Hari AIDS Sedunia Lengkap dengan Cara Membuatnya

Tak hanya itu, selain akan mengembangkan budidaya domba, anggota Kelompok Tumaritis ini nantinya akan mengembangkan juga tanaman rumput untuk pakan ternak. Dengan begitu, kelompoknya juga bisa menjual pakan ternak ke luar daerah.

"Selama ini, kami sebenarnya sudah memproduksi pakan ternak sendiri. Malah kami juga sudah mulai menjualnya keluar, walaupun masih partai kecil. Namun bila dikembangkan, ke depan kami bisa menjualnya dalam partai besar," tutur Yayat.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah