Sebagaimana diberitakan sebelumnya, video Tiktok yang menunjukkan Bupati Garut Rudy Gunawan tengah berjoget ria dengan sejumlah pejabat lingkungan Pemkab Garut dan RSUD dr Slamet Garut viral di media sosial.
Tingkah bupati itu menuai kritikan keras dari berbagai kalangan, mulai dari anggota DPRD, kalangan partai, aktivis, pemerhati sosial, dan lainnya.
Baca Juga: Kenakan Kain Tenun Ikat Garut, VOB Guncang 3000 Penonton di Les Transmusicales Prancis
Apa yang dilakukan bupati di pantai yang ada di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut dinilai tak peka dan mencederai hati masyarakat Garut terutama yang baru saja dilanda bencana banjir bandang di Sukawening dan Karangtengah.
Bupati dinilai tak memiliki empati terhadap warganya yang tengah dilanda kesusahan akibat bencana alam.
Anggota DPRD Garut, Yuda Puja Turnawan, bahkan sampai membuat status yang diunggah di aplikasi Whatsapp dan Facebook menanggapi aksi joget ria yang dilakukan bupati.
Yuda menyayangkan hal itu dilakukan bupati pada saat masa tanggap darurat bencana alam Sukawening dan Karangtengah.
"Tentunya kami sangat menyayangkan aksi bersuka ria joget-joget dalam aplikasi Tiktok yang dilakukan Bupati Garut dan beredar luas di media sosial. Ini menunjukkan ketidakpedulian terhadap warganya yang tengah dilanda kesedihan akibat bencana alam," tutur Yuda.
Ditambahkan Yuda, video Tiktok Bupati yang sedang joget-joget bersama sejumlah pejabat lainnya itu sangat ironi dengan apa yang dilihatnya di lokasi bencana alam banjir bandang di Sukawening dan di Karangtengah.