Dikatakannya, saat ini kasus Covid-19 di Garut memang cenderung melandai dan Garut pun sudah berada di PPKM Level 2. Namun demikian, bukan berarti mengabaikan prokes dan melakukan apa saja dengan bebas tanpa adanya aturan.
"Saya ingatkan agar prokes tetap harus diterapkan dengan ketat apalagi pada liburan Natal dan tahun baru, kita akan banyak kedatangan tamu dari luar," katanya.
Adanya kekhawatiran terjadinya lonjakan kasus penularan Covid-19 di Garut ini menurut Helmi cukup beralasan. Apalagi saat ini menghadapi ancaman wabah varian omicron yang penularannya lebih cepat dibanding dengan Covid-19, sehingga kewaspadaan benar-benar harus ditingkatkan.
"Selain penerapan prokes secara ketat, saya juga ingatkan kembali tentang pentingnya vaksinasi. Makanya kita, terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi dan Alhamdulillah kini capaian vaksinai kita sudah tinggi bahkan akhir tahun ini ditargetkan sudah mencapai 70 persen," ucapnya.***