KABAR PRIANGAN - Satu kontainer kerajinan tangan berupa panel bambu dan bilik bambu asal Kabupaten Tasikmalaya diekspor perdana dengan tujuan negara Arab Saudi. Ekspor tersebut menambah deretan barang kerajinan tangan masyarakat Tasikmalaya yang diminati warga dunia.
Ketika melepas ekspor perdana di Desa Mangunreja, Kecamatan Mangunreja, Direktur CV Kiwari Bamboe Yose Andi Komara, mengatakan, panel bambu dan bilik bambu yang dikirim pihaknya ke Arab Saudi untuk keperluan desain interior pembangunan jaringan hotel dan restoran di sana.
Panel bambu tersebut akan dipasang sebagai interior lapisan pada bagian dinding, sementara bilik bambu sebagai atapnya.
"Pemesannya merupakan pengusaha jaringan hotel dan restoran di Arab Saudi dengan konsep bambu. Mereka menginginkan nuansa yang lain karena dengan bambu ini lebih eksotis," ujar Yose, Rabu 29 Desember 2021.
Adanya ekspor ini, lanjut Yose, lebih membantu masyarakat lokal. Pihaknya membina lebih dari 100 orang pengrajin dalam membuat anyaman bilik dan panel bambu. Pembuatannya disebar ke setiap rumah pengrajin, dengan ketentuan ukuran dan kerapihan sesuai permintaan pemesan.
Selain ekspor perdana ini, rencananya pada bulan Februari 2022 juga bakal diekspor kembali ke Arab Saudi dengan pemesan berbeda untuk barang-barang lain di bidang kitchenware, homeware dan home decor yang semua terbuat dari bambu.
Baca Juga: Wabup Tasikmalaya Ingatkan OKP Jangan Hanya Berorientasi APBD, Tapi Rezeki di Depan Mata Dibiarkan
Kepala Dinas UMKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Ridwan, mengatakan sangat mengapresiasi adanya produk lokal Tasikmalaya yang bisa diekspor meski saat ini masa pandemi Covid-19.