Prihatin atas Kondisi Sungai Ciwulan, Republik Aer Mulai Melakukan Ekspedisi Sepanjang 120 Km

- 29 Desember 2021, 21:51 WIB
Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan (kanan) secara simbolis menyerahkan dayung kepada Koordinator Ekspedisi Sungai Ciwulan 2021 Republik Aer Tasikmalaya.*
Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan (kanan) secara simbolis menyerahkan dayung kepada Koordinator Ekspedisi Sungai Ciwulan 2021 Republik Aer Tasikmalaya.* /Kabar-Priangan.com/Irman Sukmana

KABAR PRIANGAN - Lima orang pegiat olahraga arus deras dari komunitas Republik Aer Tasikmalaya melakukan kegiatan bertajuk Ekspedisi Sungai Ciwulan 2021. Ekspedisi itu sebagai bentuk kampanye lingkungan karena kualitas air Sungai Ciwulan kian memprihatinkan.

Tim ekspedisi terdiri dari Zoni Emen, Asep "Copet" Maksum Wisastra, Fahmi, Reza "Pare", dan Akang Olik.

"Ekspedisi dengan kampanye lingkungan ini sebagai respons dan keprihatinan atas turunnya kualitas air Sungai Ciwulan," kata Koordinator Ekspedisi Sungai Ciwulan 2021 Asep Maksum Wisastra seusai pelepasan tim ekspedisi di halaman Bale Kota Tasikmalaya, Rabu 29 Desember 2021.

Baca Juga: Banyak Persoalan Klasik dan Kendala Setiap Musim Panen, Petani Kota Tasikmalaya Menanti Itikad Baik Wali Kota

"Itu akibat pencemaran yang diakibatkan sampah rumah tangga pada khususnya dan beberapa titik di bantaran sungai yang memiliki potensi longsor," ujar Asep, melanjutkan.

Keberangkatan tim ekspedisi dilepas oleh Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya H. Ivan Dicksan Hasanudin, MSi. Ratusan pegiat lingkungan dan pegiat olahraga arus deras yang berasal dari Tasikmalaya, Ciamis, dan Garut turut menghadiri pelepasan itu.

Pengarungan trek panjang di sungai yang memiliki luas sebesar 59.114.26 Km2 itu akan menempuh jarak sepanjang 120 Km di mulai dari Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut dan berakhir di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Wow, Panel dan Bilik Bambu Mangunreja Tasikmalaya Mulai Diekspor ke Arab Saudi, Dipakai untuk Interior Hotel

Ekspedisi pengarungan yang melintas di tiga kota/kabupaten ini akan singgah di enam camp dengan menempuh waktu enam hari mulai 29 Desember 2021 hingga 5 Januari 2022.

Ketua Konunitas Republik Aer Harniwan Obech didampingi Sekretaris Amal "Pamlam" Aulia, menyebutkan Ekpedisi Sungai Ciluwan 2021 ini berangkat dari keprihatin melihat kodisi sungai tersebut.

"Karena berdasarkan evaluasi kesesuaian lahan dengan faktor pembatas kemiringan lereng di Sungai Ciwulan, tanah di bantaran Sungai Ciwulan memiliki jenis tanah dengan kelas agak peka yang akan berdampak menimbulkan erosi," kata Harniwan.

Baca Juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Tasikmalaya Segera Dilaksanakan, Ini Jadwal Mulainya

"Sasaran dari ekspedisi ini diharapkan dapat memetakan titik rawan sampah dan titik lokasi yang perlu direhabilitasi. Ini wacana dan ide kami enam bulan yang lalu, namun karena pandemi baru hari ini dieksekusi," ujarnya.

Sementara Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan meminta para pegiat bisa mempelajari dan mengenali secara detail kondisi Sungai Ciwulan saat ini.

"Apresiasi saya sampaikan buat adik-adikku di Republik Aer. Banyak hal yang ingin dilakukan oleh pemerintah untuk Sungai Ciwulan, diantaranya sebagai sumber air bersih dan menjadi destinasi wisata untuk menunjang olahraga arus deras," kata Ivan.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah