Menurut Kurniadin, pada saat kejadian sore hari sekitar 24 orang mengalami mual-mual, pusing dan sakit perut selanjutnya dibawa ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Aksi Ulama Marahi dan Bentak Anggota DPRD Garut Viral, Ini Masalahnya
"Pada malam hari juga sebagian korban sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan sekitar 5 orang lagi masih dirawat. Keesokan harinya yang lima orang itu pun sudah diperbolehkan pulang," ujar Kurniadin.
Selanjutnya, kata Kurniadin, pihaknya terus memantau kondisi korban meskipun sudah berada di rumahnya masing- masing.
"Alhamdulillah sejak itu sampai sekarang tidak ada lagi kejadian kejadian lagi. Intinya korban sudah sehat, sudah normal, dan tidak ada masalah lagi sampai sekarang" ucapnya.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, 2 Napi Lapas Kelas IIB Garut Jalani Asimilasi
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 24 orang terdiri dari kalangan dewasa dan balita warga Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut mengalami keracunan makanan.
Korban merasa mual-mual, pusing, dan buang air, beberapa jam kemudian seusai menyantap makanan siap saji yang diberikan pihak Puskesmas Guntur, Selasa 30 November 2021. Warga yang keracunan tersebut adalah warga yang hadir dan menerima pembagian makanan asupan gizi program dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan paket makanan tersebut dibuat oleh kader kesehatan setempat.***