Hari Kanker Sedunia Diperingati Setiap 4 Februari, Berikut Ini Sejarahnya

- 4 Februari 2022, 09:31 WIB
Ilustrasi. Hari Kanker Sedunia diperingati setiap 4 Februari. /Pixabay
Ilustrasi. Hari Kanker Sedunia diperingati setiap 4 Februari. /Pixabay /

KABAR PRIANGAN - Hari ini, Jumat, 4 Februari 2022 seluruh dunia tengah memperingati World Cancer Day atau Hari Kanker Sedunia.

Diperingatinya Hari Kanker Sedunia ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran manusia terhadap bahaya kanker.

Seperti yang kita tahu, kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang ada di dunia.

Baca Juga: Jalur Wisata Dieng Diterjang Banjir Bandang, Sepeda Motor Warga Ikut Hanyut Terbawa Arus

Setidaknya ada dua faktor yang bisa menjadi penyebab kanker, yaitu faktor internal (keturunan) dan faktor eksternal (seperti obesitas, pola hidup tidak sehat dan lainnya).

Hingga saat ini belum ada obat atau terapi khusus yang menjamin si penderita dapat sembuh total dan tidak kambuh lagi.

Mengingat pentingnya kesadaran manusia terhadap upaya pencegahan kanker, Hari Kanker Sedunia selalu diperingati setiap tahunnya.

Baca Juga: Rasi, Macan Tutul Jawa Berasal dari Garut Dilepas di Taman Nasional Gunung Ciremai

Dalam sejarah, Hari Kanker Sedunia pertama kali dicetuskan oleh Union for International Cancer Control (UICC) dalam acara World Summit Against Cancer di Paris pada 4 Februari 2000.

Union for International Cancer Control saat itu menyatakan Hari Kanker Seduania sebagai inisiatif pemersatu global.

Pada hari yang sama, Koicho Matsuura, Direktur Jenderal UNESCO dan mantan Presiden Prancis Jacques Chirac menandatangani Piagam Paris Melawan Kanker.

Baca Juga: Hasil Survei Ipsos Indonesia, Shopee Juarai e-Commerce di Indonesia  

Sejak saat itu, Hari Kanker Sedunia terus berkembang menjadi gerakan positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh dunia akan pentingnya menjaga kesehatan supaya terhindar dari penyakit berbahaya seperti kanker.

Hari Kanker Sedunia juga berhasil memunculkan berbagai kegiatan positif yang ditujukan sebagai bentuk dukungan kepada para penderita kanker.

Kegiatan tersebut selalu diadakan eh berbagai pihak, mulai dari komunitas, organisasi, pemerintah hingga rumah sakit.

Baca Juga: Persib Digeser Bali United Setelah Serdadu Tridatu Libas Persikabo 3-0, Ini Klasemen Sementara BRI Liga 1

Pada tahun 2016, pada peringatan ini muncul sebuah gerakan #NoHairSelfie berupa mencukur rambut kepala para partisipan.

Gerakan #NoHairSelfie ini memiliki tujuan yakni menunjukkan simbol keberanian bagi pasien kanker yang sedang dalam proses pengobatan.

Baca Juga: Kabar Terbaru Voice of Baceprot Tampil di Colors of Ostrava Sebelum Jajal Wacken Open Air 2022

Selain gerakan #NoHairSelfie, masih banyak kegiatan yang berlangsung di seluruh dunia sebagai tindakan bahwa setiap orang memiliki peran dalam mengurangi dampak global penyakit kanker.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah