Tol Getaci Diharapkan Tidak Merusak Lingkungan. Menteri Basuki: Hindari Menebang Pohon jika Tidak Perlu

- 7 Februari 2022, 11:17 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono datang ke lokasi banjir bandang di Kota Batu Malang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono datang ke lokasi banjir bandang di Kota Batu Malang. /Instagram.com/@kemenpupr

Tahap kedua yaitu Seksi 3 dan Seksi 4, yang dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 112,43 km yang ditargetkan dimulai pada akhir tahun 2027 dan rampung pada tahun 2029.

Empat seksi pembangunan Tol Getaci sebagai berikut, Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 km, lalau Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km.

Baca Juga: Ghozali Everyday Viral karena NFT, Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya? Simak Penjelasannya

Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 km, Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km.

Menurut rencana Tol Getaci akan terkoneksi dengan rencana Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menekankan agar pembangunan Jalan Tol Getaci tidak merusak lingkungan seperti disampaikan pada saat acara penandatanganan PPJT tersebut.

Baca Juga: LIVE Bali United vs PSM Makassar. Simak Jadwal Acara Indosiar Senin, 7 Februari 2022

"Pembangunan jalan tol jangan sampai merusak bukit-bukit yang dilewatinya. Hindari menebang pohon jika tidak perlu ditebang. Ini adalah perintah Presiden Jokowi, agar pembangunan tidak merusak lingkungan," kata Menteri Basuki, seperti dilansir laman resmi PT Jasa Marga.***

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x