Kabar Baik! Ini Solusi yang Disiapkan Bupati Sumedang untuk Atasi Masalah Permodalan UMKM

- 7 Februari 2022, 17:43 WIB
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, sedang melihat-lihat produk UMKM. Bupati berencana akan menggelar bursa permodalan bagi pelaku UMKM.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, sedang melihat-lihat produk UMKM. Bupati berencana akan menggelar bursa permodalan bagi pelaku UMKM. /kabar-priangan.com/DOK./

KABAR PRIANGAN - Kabar gembira bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Sumedang, masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses permodalan.

Pasalnya, dalam waktu dekat ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, berencana akan menyelenggarakan ekspo atau bursa permodalan bagi para pelaku UMKM.

Penyelenggaraan ekspo permodalan itu sendiri, rencananya akan melibatkan sejumlah pihak perbankan yang ada di wilayah Kabupaten Sumedang, termasuk diantaranya bank milik Pemda Kabupaten Sumedang, dan Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Tempat Nongkrong Baru di Sumedang: Cocok Bagi Kaula Muda, Sajikan Aneka Hot Plate

Informasi soal rencana penyelenggaraan bursa permodalan ini, disampaikan langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir. Menurut Bupati Dony, rencana ekspo atau bursa permodalan ini, merupakan salah satu solusi untuk mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi para pelaku UMKM di Sumedang.

Karena berdasarkan hasil assessment di lapangan, kendala utama yang dihadapi para pelaku UMKM ini, tiada lain adalah masalah permodalan.

"Masalah utama yang dihadapi pelaku UMKM di kita ini adalah akses permodalan dan pemasaran. Agar akses modal, bisa cepat didapatkan, maka pada bulan Februari ini kami akan mengadakan semacam ekspo tentang modal yang menghadirkan unsur perbankan, dengan pesertanya para pelaku UMKM," kata Bupati Sumedang, Senin, 7 Februari 2022.

Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Maraknya PKL di Pintu Tol Cisumdawu Sumedang

Bursa permodalan seperti ini, menurut Bupati Dony, diharapkan bisa menjadi salah satu solusi untuk mendorong UMKM di Sumedang, agar bisa lebih tumbuh dan berkembang.

Dimana dalam pelaksanaannya nanti, kata Dony, pada bursa permodalan itu pihak perbankan selaku penyalur program kredit, akan membuka akses permodalan selebar-lebarnya kepada para pelaku UMKM selaku calon penerima kredit.

"Sebagai contoh, Bank bjb bisa buat stand di Pendopo ini dengan menawarkan KUR dan Kredit Mesra-nya. Begitu juga Bank Sumedang, bisa menawarkan program kredit dengan KUR Daerah-nya. Serta bank-bank lainnya juga bisa dihadirkan," ujar Dony.

Baca Juga: Sumedang Dapat Investasi Sebesar Rp 43 Miliar, Siap-siap Banyak Lowongan Pekerjaan

Bahkan bila perlu, sambung Dony, Bumdesma di tiap kecamatan bisa dilibatkan dalam bursa permodalan itu, soalnya aset Bumdesma juga sudah ratusan miliar rupiah.

Dengan begitu, maka nantinya para pelaku UMKM di Sumedang bisa dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang akses modal secara lengkap dan mendapatkan banyak pilihan.

"Pola kolaborasi ini, merupakan bagian dari konsep pentahelix yang dilakukan Pemda Kabupaten Sumedang untuk mendorong UMKM. Kita cukup mengundang pihak perbankan dan asosiasi atau forum UMKM Sumedang untuk dipertemukan dalam satu acara semacam bursa permodalan," tutur Dony.

Baca Juga: Ingat! Ini Pesan Bupati Sumedang Bagi Pemilih Pemula Dalam Menentukan Pilihan Politik

Melalui cara seperti ini, diharapkan upaya Pemda Kabupaten Sumedang untuk mendorong pemulihan ekonomi ekonomi di daerah, dapat segera tercapai sesuai harapan.

Adapun mengenai masalah pemasaran, kata Dony, Pemda Kabupaten Sumedang juga kini sedang mendorong para pelaku UMKM Sumedang untuk segera bergabung atau masuk marketplace.

Karena dalam kondisi seperti sekarang, UMKM yang bisa bertahan itu adalah yang berhasil melakukan adaptasi bisnis diantaranya dengan menjual produknya secara online. 

Baca Juga: Masih Banyak Warga Buang Sampah Sembarangan, Begini Tindakan Kelurahan di Sumedang

"Kita inginkan para pelaku UMKM di Sumedang sudah masuk ke marketplace e-Commerce. Oleh karena itu, kepada dinas terkait tolong dibantu. Mengingat secara nasional UMKM yang sudah terhubung dengan market base online itu baru sedikit," tutur Dony.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x