Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Meningkat, 3 Desa di Garut Masuk Zona Merah
“Karena kalau yang diduga omicron, sampel yang kita kirim ke Bandung juga hingga saat ini kita belum menerima hasilnya dari pengiriman sampel tersebut, masa tiba-tiba muncul omicron di Kota Tasik," ujar Asep.
Karena lanjut dia, kalau bilang Omicron harus ada hasil dari WGS nya. Itu hasil PCR biasa, karena untuk pemeriksaan Omicron di Kota Tasik itu belum ada alatnya.
"Makanya kami dari dinas sendiri untuk keperluan pemeriksaan omicron atau bukan itu dikirim ke Bandung. Saya kira itu kepala sekolahnya tidak paham," ujarnya.***