Network
KABAR PRIANGAN - Warga binaan yang tengah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Garut saat ini didominasi oleh mereka yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.
Dari 527 warga binaan yang tengah menjalani hukuman, hampir setengahnya merupakan warga binaan kasus narkoba.
Hal itu diungkapkan Kepala Lapas kelas IIB Garut, Iwan Gunawan Wahyudi seusai membuka kegiatan Rehabilitasi Sosial Bagi Penyalahguna Narkotika Lapas Kelas IIB Garut Tahun Anggaran 2022. Kegitan tersebut dilaksanakan di aula Lapas Kelas IIB garut di Jalan KH Hasan Arif, Kecamatan Banyuresmi, Rabu, 9 Februari 2022.
Baca Juga: Hari Pers Nasional, Bupati Garut Berharap Wartawan Suguhkan Berita yang Berimbang
"Warga binaan di Lapas ini memang didominasi oleh mereka yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba yang mencapai 200 lebih. Namun mereka kebanyakan kiriman dari daerah lain, dengan kata lain kasusnya banyak yang terjadi di luar Garut," ujar Iwan.
Dikatakannya, dari jumlah warga binaan kasus narkoba sebanyak itu, 120 di antaranya saat ini ikut menjalani rehabiltasi sosial.
Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan wujud implementasi dari program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunan Peredaran Gelap Narkoba) yang sudah menjadi program Kementerian Hukum dan HAM.
Baca Juga: Heboh Suara Gemuruh, BPBD Garut Amati Gunung Guntur, Begini Kondisinya
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini menurut Iwan untuk menyelamatkan kehidupan berbangsa dan bernegara melalui generasi muda yang memiliki
kompetensi, sehat, dan bebas dari narkoba. Selain itu, diharapkan pula bisa menyelamatkan setiap individu generasi muda khususnya warga binaan Lapas Kelas IIB Garut melalui proses perubahan perilaku akibat penyalahgunaan narkoba sehingga dapat bergerak positif, memiliki perilaku yang baik dan produktif.
