Hanya Azies tak menampik bahwa pertemuan itu turut diisi dengan diskusi bagaimana membangun Kota Tasikmalaya ke depan.
"Substansinya kita berbincang dalam menyamakan persepsi untuk bagaimana membangun kota Tasik jiwanya dan badannya dalam kontek agar hak warga tersampaikan. Intinya adalah kita sama-sama mendorong kebijakan-kebijakan yang pro rakyat," ujar Azies.
Pengusaha dari grup Mayasari ini pun menegaskan bahwa musuh pemerintah adalah korupsi dan narkoba.
Atas dasar itu, maka substansi untuk memeranginya harus dimulai dengan menentukan kepala daerah yang bersih, sehingga menjadi tauladan bagi anak buah, koleganya maupun masyarakat luas.
"Nah negara pun wajib memperkuat kemitraan dengan kalangan agama dan memperlakukannya dengan layak bukan malah memusuhi. Karena Agama itu merupakan rem dari semua perilaku yang merugikan warga ya," kata Azies.***