Penerima BPNT di Desa Saguling Ciamis Keluhkan Adanya Pungutan Ongkos Kirim oleh Agen E-Warung

- 17 Februari 2022, 09:16 WIB
PULUHAN KPM BPNT dari setiap dusun yang ada di Desa Saguling, Kec. Baregbeg Ciamis mendatangi kantor desa setempat untuk menyampaikan keluhan terkait pungutan BPNT yang dilakukan oleh agen e-warung, Rabu 16 Februari 2022.*
PULUHAN KPM BPNT dari setiap dusun yang ada di Desa Saguling, Kec. Baregbeg Ciamis mendatangi kantor desa setempat untuk menyampaikan keluhan terkait pungutan BPNT yang dilakukan oleh agen e-warung, Rabu 16 Februari 2022.* /kabar-priangan.com/Endang SB/

Namun yang terjadi, kata dia, pihak agen atau e-warung ini meminta imbalan jasa atau ongkos kirim dengan tarif yang ditentukan oleh mereka.

“Kami siap memberi, tapi seikhlasnya sesuai dengan kemampuan kami. Tidak harus ditarget satu karung beras ditarif Rp10.000. Kalau 8 karung, berarti kami harus bayar Rp80 ribu,” kata Dion.

Baca Juga: Rezeki Nomplok, Baru Pensiun 16 Hari, Mantan Kadis di Banjar Dapat Hadiah Motor Nmax Keluaran Terbaru

tetapi se ikhalasanya pemberian dari KPM tidak harus di target untuk satu karung beras Rp. 10 ribu, sehingga ketika ada KPM yang mendapatkan 8 karung harus bayar Rp80 ribu.

“Kami sengaja datang ke kantor desa untuk meminta ketegasan pada pihak pemerintah desa serta pihak dinas terkait, kami berharap pihak agen ini diganti,” katanya.

Karena menurut Dion, bukan saja meminta ongkos kirim yang memberatkan KPM, tetapi ketika ada penyaluran lain melalui agen tersebut, selalu melakukan pemotongan tanpa kordinasi dulu dengan piahk terakit.

Baca Juga: Vonis Herry Wirawan Sang Predator Seks Dianggap Terlalu Ringan, Ketua P2TP2A Garut Berharap JPU Ajukan Banding

“Yang jelas–jelas itu menurut kami bisa disebut pungli,“ tegasnya.

Kepala Desa Saguling, Otong membenarkan adanya keluhan dari para KPM BPNT yang merasa keberatan terkait  adanya pungutan ongkos kirim yang dilakukan oleh pihak agen sebagi penyalur program BPNT yang berada di Desa Saguling.

“Memang selama ini kami sering mendapatkan keluhan dari para KPM BPNT, terkait adanya pungutan ongkos kirim serta potongan–potongan lainya ketika para KPM mencairkan program dari bantuan dari pemerinta,” katanya.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah